113 Nyawa Melayang di Jalan

Waspadai Empat Jalur Rawan Kecelakaan di Lumajang

lumajangsatu.com
AKP Bayu Halim Nugroho saat melakukan rilis akhir tahun 2021

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang menghimbau kepada pengendara agar hati-hati dijalan karena selama tahun 2021 terjadi kenaikan laka lantas, terlebih di 4 jalur blackspot area. Jalur maut tersebut yaitu di Jalan Soekarno-hatta Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung, Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan bahwa selama tahun 2021, waktu yang paling rawan terjadi laka lantas mulai jam 12.00 hingga 18.00 WIB, karena masyarakat padat melakukan aktifitas. Sedangkan jenis laka yang sering terjadi tabrak depan, antara sepeda motor dan truk.

Baca juga: DPRD Lumajang Apresiasi Polisi Ungkap Ladang Ganja di Hutan TNBTS

"Mayoritas yang terlibat laka berprofesi sebagai karyawan swasta," kata AKP Bayu saat rilis akhir tahun 2021, Jum'at (31/12).

Baca juga: Car Free Day di Alun-Alun Lumajang Bikin PKL Raup Untung Banyak

Untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur maut tersebut, pihaknya membangun pos pantau. Selain itu dipasang spanduk imbuan dan rambu dari besi yang dipasangi scotlite warna putih dan kuning sehingga terlihat di siang maupun malam hari.

Sedangkan untuk jumlah pelanggar lalu lintas akibat terjadi laka lantas pada tahun 2020 sejumlah 8.398, di tahun 2021 sejumlah 2.658. "Jadi ada penurunan untuk pelanggar dan didominasi pengendara sepeda motor," kata AKP Bayu.

Baca juga: Warga Sumberbendo Demo Sekdes Dorogowok Lumajang Mundur

Data sepanjang tahun 2021 dari Januari-Desember jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang mencapai 416. Dari total kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia 113 jiwa, luka berat 2 dan luka ringan 463 orang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru