Lumajang - Satlantas Polres Lumajang menghimbau kepada pengendara agar hati-hati dijalan karena selama tahun 2021 terjadi kenaikan laka lantas, terlebih di 4 jalur blackspot area. Jalur maut tersebut yaitu di Jalan Soekarno-hatta Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung, Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan bahwa selama tahun 2021, waktu yang paling rawan terjadi laka lantas mulai jam 12.00 hingga 18.00 WIB, karena masyarakat padat melakukan aktifitas. Sedangkan jenis laka yang sering terjadi tabrak depan, antara sepeda motor dan truk.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Mayoritas yang terlibat laka berprofesi sebagai karyawan swasta," kata AKP Bayu saat rilis akhir tahun 2021, Jum'at (31/12).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur maut tersebut, pihaknya membangun pos pantau. Selain itu dipasang spanduk imbuan dan rambu dari besi yang dipasangi scotlite warna putih dan kuning sehingga terlihat di siang maupun malam hari.
Sedangkan untuk jumlah pelanggar lalu lintas akibat terjadi laka lantas pada tahun 2020 sejumlah 8.398, di tahun 2021 sejumlah 2.658. "Jadi ada penurunan untuk pelanggar dan didominasi pengendara sepeda motor," kata AKP Bayu.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Data sepanjang tahun 2021 dari Januari-Desember jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang mencapai 416. Dari total kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia 113 jiwa, luka berat 2 dan luka ringan 463 orang.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi