Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menanggapi maraknya tindakan kriminalitas di Lumajang terutama tentang adanya pencurian sapi atau curwan. Pihaknya menghalalkan darah pelaku untuk ditembak mati oleh petugas kepolisian.
Tindakan tegas dan terukur bisa dilakukan untuk menyelamatkan anggota petugas, karena saat pelaku melancarkan aksinya pasti membawa senjata tajam. "Lebih baik anggota melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku," kata AKBP Dewa, Jum'at (08/04/2022).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Sementara itu pihaknya sudah memetakan beberapa daerah yang rawan untuk patroli keliling melibatkan masyarakat dan SKD. Dia juga menyampaikan bahwa telah menangkap pelaku maling sapi di daerah Kecamatan Padang dan untuk pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Doa kan pelaku agar segera ketangkap" ungkapnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Masyarakat juga diminta agar aktif memberikan informasi kepada polisi jika ada gelagat yang mencurigakan di lingkungannya.
Pernyataan Kapolres Lumajang disambut baik oleh sejumlah masyarakat Lumajang. Namun, warga berharap hanya statement saja, namun ada langkah nyata karena aksi maling sapi sudah menebarkan teror bagi kenyamanan warga Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kami dukung, tapi kita berharap ada langkah nyata, karena masih ada sejumlah pelaku yang sudah lama DPO, tapi belum tertangkap," jelas Ahmad, salah seorang warga Lumajang utara.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi