Yosowilangun - Warga dari tiga Desa melakukan blokade jalan di depan Balai Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun. Puluhan warga melakukan protes jalan rusak akibat dilintasi truk tambang pasir.
Warga tiga Desa dari Wotgalih, Tunjungrejo dan Yosowilangun Kidul. Saat ini, kondisi jalan di tiga Desa tersebut rusak parah karena setiap hari ada sekitar 200 truk pasir yang hilir mudik.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga datang ke lokasi dan berdialog dengan warga. Cak Thoriq sebelumnya meminta komitmen warga agar menolak truk tambang pasir lewat jalan padat penduduk, karena akan merusak infrastruktur jalan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Warga dari 3 Desa berkumpul dan menolak truk tambang pasir lewat di Desanya," ujar Ridwan, salah seorang warga Wotgalih, Senin (18/04/2022).
Truk pasir yang lewat di Tunjungrejo beradal dari wilayah Pasirian yang melintas di Jalan Lintas Selatan (JLS) untuk menuju Jember. Bupati juga memerintahkan pemasangan portal di sejumlah titik.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Tadi pak Bupati sudah memerintahkan pemasangan portal dibeberpa titik," jelas Ridwan.
Dalam aksi tersebut juga diamankan oleh jajaran Polsek Yosowilangun. Sejumlah truk yang bermuatan pasir diminta putar balik, sedangkan beberapa truk yang kosong diperbolehkan melintas.(Yd.red)
Editor : Redaksi