Candipuro - Meski secara resmi sudah ditutup, namun masih ada saja warga yang nekat melintas di jembatan gantung Gladak Perak. Petugas sudah memasang papan pengemuman dan pembatas di pertigaan patung Salak Candipuro.
"Karena keterbatasan personil, kita tidak bisa melakukan pengawasan maksimal, sehingga ada saja warga yang nekat melintas," ujar Abdul Aziz, Sekcam Candipuro, Senin (16/05/2022).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Jembatan gantung Gladak Perak ditutup karena tebing sisi selatan longosor. Khawatir akan terjadi longosr susulan dan bisa menimbulkan korban jiwa, kemudian jembatan ditutup untuk sementara waktu sambil dilakukan perbaikan penguat tebing.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Petugas dengan pekerja proyek rencananya akan melakukan evaluasi penutupan jembatan tersebut. Sebab, selama 3 hari tidak ada lagi longsoran tebing.
Namun, jika hujan turun memang sangat membahayakan karena tebing masih sangat labil. Bebatuan besar yang ada di atas tebing jika runtuh dan menimpa pengendara, akan sangat membahayakan.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Informasinya akan segera dilakukan evaluasi, apakah jembatan akan dibuka kembali atau terus dilakukan penutupan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi