Lumajang - Jajanan yang dijual di depan sekolah memang menggoda iman. Biasanya, abang penjualnya akan standby di depan gerbang sembari menunggu bel pulang berbunyi.
Setelah itu, mereka bakal digeromboli dan diserbu oleh kawanan bocah yang kelaparan dan ingin ngemil. Seperti jajanan omelet yang dijual oleh Riyan (40) Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jqtiroto, camilan yang dijajakan merupakan menu warisan zaman dulu juga jenis baru.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Saya jualan keliling sudah sepuluh tahunan Mbak jadi jajanan ini cukup legendaris," kata Riyan kepada Tim Lumajangsatu.com
Pembelinya bukan hanya anak kecil saja yang suka, namun orang tua juga tak mau ketinggalan untuk berebut membeli jajanan yang laris dijual ini. Sepuluh tahun berjualan keliling dan menjajakan jajanan ini di depan sekolah dari seputaran kota bahkan ke desa-desa tidak membuatnya lelah.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Ia lakoni dengan semangat berkerja karena untuk menghidupi anak dan istri. Terlebih lockdown kemarin membuatnya kesulitan untuk menjajakan dagangannya.
"Pas sekolahan libur itu berdampak banget pada ekonomi saya Mbak, tapi alhamdulillah sekarang sekolah sudah mulai aktif lagi" kata dia sambil melayani pembeli.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Badai pasti berlalu seperti kata mutiara tersebut, kini barang dagangannya mulai laris kembali seiring belajar mengajar tatap muka di sekolah sudah aktif kembali.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi