Lumajang - Kondisi kesehatan FA oknum kyai yang diduga melakukan pelecehan seksual pada anak dibawah umur di Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang terus menurun alias memburuk. Hal itu lantaran FA menderita diabetes dan atas persetujuan keluarga kakinya harus diaputasi.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa kyai tersebut sudah diperiksa namun kesehatannya terus menurun. Oknum tersebut sedang naik gula darahnya sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit. Polisi sudah melakukan pemeriksaan awal dan masih dilakukan pendalaman.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Proses sudah penyidikan serta saksi-saksi sudah kami periksa," kata AKBP Dewa, Rabu (15/06/2022).
Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang menggemparkan itu bermula dari pengaduan korban seorang santriwati ke orang tuanya. Lantas, orang tuanya kaget dan melaporkan kejadian itu kepada kades setempat Kamis, (19/05/2022 ) Sore. Kades bersama Forkopimca langsung mendatangi ponpes untuk meminta klarifikasi atas tuduhan tersebut.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Warga yang mendengar kabar itu datang langsung ke Ponpes bersama wali santri. Mereka meminta pengakuan apa yang dituduhkan tersebut.
Kemudian amukan warga sempat beringas hingga mengakibatkan kaca depan rumah oknum kiyai pecah berantakan. Tak lama petugaspun datang dan langsung mengamankan oknum tersebut ke Mapolres Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Hingga berita ini diturunkan para warganet sedang membicarakan kejelasan kasus dugaan pencabulan tersebut. Namun semua sudah diserahkan kepada penegak hukum, tinggal menunggu hasilnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi