Lumajang - Pembacokan oleh orang tak dikenal yang menimpa seorang blantik sapi Misto (50) warga Desa Bodang Kecamatan Padang hingga mengalami luka parah darah diduga dendam. Hal ini dikarenakan barang berharga yang ada di dalam rumahnya tidak ada yang hilang dan masih tertata rapi.
Warga sekitar menduga bahwa kejadian tersebut murni dendam, karena tak ada barang berharga yang hilang. Warga juga tidak berani menduga-duga terlalu dalam, biar kasus ini diserahkan kepada polisi.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Bahkan ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Kapolsek Padang Iptu Wasono Budi juga mengungkapkan bahwa seusai dilakukan olah TKP ternyata barang berharga korban tidak ada yang hilang. Bahkan kondisi rumah dalam keadaan tertata rapi. Kini rumah korban sudah diberi tanda garis polisi.
"Tidak ada barang berharga yang hilang" tutup Iptu Budi.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan aksinya, Budi mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi