Tempursari - Ratusan warga Dusun Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari mengungsi, Senin (17/10). Warga takut aliran lahar kali glidik menjebol tanggul dan menghantam rumah-rumah warga yang berada di sisi tanggul.
Imam Muzani, Sekdes Purorejo menyatakan ada 315 warga yang mengungsi ke rumah saudaranya yang dianggap relatif aman. Warga membawa barang-barang berharganya untuk diselamatan. "Ada 115 kepala keluarga yang mengungsi," jelas Muzani, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Warga mengungsi sebagai bentuk antisipasi banjir bandang menerjang permukiman. Namun beruntung, meski sungai kali Glidik yang besar, tidak sampai meluap ke permukiman. Namun warga masih belum memindahkan barang-barang berharganya, karena cuaca masih hujan.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Warga trauma dengan kejadian beberapa puluh tahun lalu, banjir menerjan warga Pasirejo," terangnya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Hujan yang melanda Tempursari pada hari Senin mengakibatkan banjir disejumlah titik. Bahkan, di Desa Purorejo ada dua rumah yang berada di pinggir dan bawah tebing tertimbun longsor. "Beruntung tak ada korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi