Lumajang - Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi membantah berita yang beredar bahwa ada salah satu oknum pegawai yang mengambil bantuan logistik dari Bulog untuk dipakai pribadi. Pihaknya menyampaikan bahwa tugas untuk tata kelola erupsi Semeru memang menjadi kewenangan BPBD dan ada Kabid yang menangani, sedangkan untuk gudang logistik berada di Bulog.
Tata kelola sudah jelas, jika ada bantuan masuk maupun keluar di catat terlebih selama tanggap darurat pihaknya piket 24 jam. Jika ada donatur yang akan menyerahkan bantuan kadangkala bukan di satu tempat saja namun ada yang di kantor atau di posko, meskipun hanya secara simbolis saja.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dia juga menegaskan untuk pendistribusian logistik bantuan terdampak erupsi Semeru jika ingin mendapatkan bantuan harus mengetahui kepala desa dan Kecamatan setempat kecuali penyaluran yang sudah teragenda oleh BPBD, petugas akan memberikan kepada titik-titik pengungsian.
Baca juga: Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39
"Karena daftar penerima bantuan masing-masing sesuai data" kata Patria.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Pihaknya juga menanggapi terkait kabar burung apabila ada oknum pegawainya melakukan penyelewengan terhadap bantuan, dia tegaskan bahwa berita itu tidak benar. "Apa yang di beritakan tidak benar, tata kelola kita sesuai dengan SOP" tegasnya (Ind/red)
Editor : Redaksi