Lumajang - Pemukiman warga di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono terlanda banjir pada Kamis, (27/4/2023) malam. Puluhan rumah warga terendam banjir yang berasal dari luapan air sungai di sekitar pemukiman setempat.
Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Senduro sejak sore. Hujan membuat Sungai Menjangan yang hilirnya melewati Desa Kutorenon kelebihan debit air dan meluap ke pemukiman warga.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
"Ini meluap dampaknya air naik sampai ke halaman rumah, anjir ini terjadi karena sungai belum dikeruk jadi meluap soalnya airnya ini kiriman dari atas,” kata Rita salah satu warga setempat.
Sementara, Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal mengatakan, akibat kejadian itu sebanyak 20 pemukiman warga di terendam banjir. Menurutnya, ketinggian air mencapai 150 sentimeter.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Ia menambahkan, warga diungsikan ke rumah tetangga sambil menunggu banjir surut. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Airnya meluap ke pemukiman hingga ke jalan. Sejauh ini korban dibantu relawan sedang membersihkan jalan,” kata Faisal.
Baca juga: BPBD Lumajang Percepat Respons Darurat Usai Angin Kencang Terjang Klakah dan Gucialit
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan hingga Jumat (28/4/2023) dini hari tim TRC bersama relawan tengah melakukan assessment dan membantu membersihkan lumpur di rumah warga yang terdampak. Sementara, untuk penyaluran bantuan akan diberikan pada esok hari.
“Jadi bantuan sementara dari rekan-rekan Dinsos dan Tagana untuk beberapa rumah yang terdampak akan diberi makanan siap saji. Kemudian assessment totalnya untuk keperluan apa saja menunggu besok pagi hari,” tutupnya (Ind/red).
Editor : Redaksi