Lumajang - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali terjadi. Akibatnya empat truk penambang pasir terjebak di sungai Regoyo di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang Minggu, (3/3/2024).
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan puncak Gunung. Sekitar pukul 15.02 WIB kekuatan getaran banjir mencapai 35 milimeter.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Farhan salah satu warga sekitar, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir lahar dingin, karena sopir sempat melarikan diri.
"Sopir truk langsung bergegas keluar dari kabin truk dan menyelamatkan diri ke seberang sungai," katanya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Akibat banjir lahar ini, dari 30 truk yang ada di lokasi, 4 truk lainnya terjebak antrean hingga akhirnya diterjang banjir lahar.
Sebelumnya truk tersebut melakukan pengisian pasir, setelah selesai truk menyebrang sungai. Tetapi sayangnya banjir lahar tiba - tiba datang dengan sangat cepat dan deras sehingga truk yang bermuatan pasir kesulitan untuk diselamatkan.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
" Beruntung meskipun terjebak namun empat sopir truk berhasil keluar dari kabin sehingga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa" tutupnya (Ind/red).
Editor : Redaksi