Lumajang - Banjir yang terjadi di Lumajang merenggut dua korban jiwa. Dua di antaranya adalah pasangan suami istri Ngatini (49) dan Ngatini (46). Keduanya hanyut terseret banjir lahar Semeru saat mengendarai sepeda motor.
Pasangan suami istri berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di jembatan kali mujur, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro kemudian ambrol. Saat itu, mereka baru saja pulang silaturahmi.
Baca juga: Akses ke Sumberlangsep Terputus Akibat Lahar Semeru, 138 KK Terisolasi
Ketika melintasi di ujung jembatan, kemudian jembatan tersebut ambrolambrol. Sepeda motor mereka naiki jatuh ke dasar sungai, lalu terbawa banjir lahar dingin Semeru.
Baca juga: Polsek Pasirian Gerak Cepat Pantau Kenaikan Debit Air Sungai Regoyo Imbas Hujan Deras
"Korban di ketemukan oleh warga dengan kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Dusun Kebonjati, Desa Kloposawit," Ujar Kapolsek Candipuro Iptu Lugito.
Setelah berhasil ditemukan korban di evakuasi ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga di Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Bunda Indah Terobos Genangan! 776 KK di Sidorejo Terendam Banjir Dua Hari Berturut-turut
"Sebelumnya hujan turun di wilayah Candipuro mulai pagi hingga saat ini dengan itensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air di daerah aliran Sungai Mujur meningkat dan mengakibatkan rusaknya pondasi jembatan dan bendungan," terangnya (Ind/hum/red).
Editor : Redaksi