5 Kasus

Sebulan Satres Narkoba Polres Lumajang Tangkap 8 Tersangka Sabu

lumajangsatu.com
Sebagian para tersangka merupakan residivis narkoba

Lumajang- Dalam bulan Juli, Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang mengungkap 5 kasus peredaran narkotika jenis sabu dan obat terlarang. 

Dari lima kasus tersebut, petugas menangkap 8 tersangka dan mengamankan sabu seberat 18,5 gram dan okerbaya 971 butir.

Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru

Hal tersebut disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, dalam acara konferensi pers di Loby Mapolres Lumajang, Kamis (1/8/2024).

"Selama bulan Juli 2024, kami berhasil mengungkap 5 kasus narkoba. Sedangka untuk jumlah tersangka 8 orang," kata AKBP Rofik.

Dari pengungkapan kasus tersebut, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang buktinya. Antara lain 18,5 gram sabu, pil logo Y 22 butir, dan pil logo DMP 949 butir.

"Kami juga mengamankan uang tunai Rp 1.260.000, 4 buah timbangan elektrik, 9 buah handphone dan 1 unit sepeda motor," ujarnya.

Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam

Dari 8 tersangka, salah satunya tersangka ditahan di Lapas Jember sejak 8 Desember 2022 dalam kasus penyelahgunaan narkotika jenis sabu

Rofik menjelaskan, modus operandi yang dilakukan para tersangka membeli dengan cara sistem online.

Lebih dulu mereka melakukan komunikasi melalui Handphone, kemudian dilakukan tranfer, setelah itu ditentukan titik mana narkoba itu di ambil.

Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024

"Narkoba ini dipecah sesuai dengan harga yang ditentukan oleh para pelaku. Misalnya beli 1 gram itu di pecah menjadi berapa gram," kata Rofik. 

Rofik mengungkapkan, pengguna dan pengedar narkotika Lumajang cukup tinggi, karena hampir setiap bulan mengungkap kasus narkoba maupun okerbaya.

"Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam memberantas peredaran narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian," pungkasnya(Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru