Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) predikat BB (Sangat Baik). Penghargaan itu, diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas kepada Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) dalam SAKIP Award 2024, di Grand Ballroom Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan, Yuyun mengungkapkan rasa syukur atas meningkatnya nilai SAKIP Lumajang dari predikat B menjadi BB (Sangat Baik).
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
"Kami merasa bersyukur, Alhamdulillah pada hari ini nilai SAKIP kita meningkat menjadi BB setelah delapan tahun tidak ada perubahan dinilai B," ujarnya.
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan perencanaan berbasis kinerja yang terpadu.
"Ini semua berkat kerja keras dan kerja sama diantara seluruh OPD dibawah kepemimpinan Sekda untuk bisa bergerak bersama bagaimana memperoleh nilai SAKIP sampai dengan BB," ujarnya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Selanjutnya, Yuyun juga menjelaskan, bahwa SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
"Jadi ini kaitannya juga dilihat dari bagaimana kita bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem kita. Selain itu diukur juga melalui nilai SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, red)," jelasnya.
Baca juga: Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Sudah Dua Kali Putus Diterjang Ombak
Ia berharap, seluruh OPD bisa tetap solid untuk terus bergerak menjadikan Kabupaten Lumajang lebih baik dan sejahtera. Dengan demikian diharapkan Nilai SAKIP bisa terus meningkat.
"Kita berharap banyak, kedepan kita tetap menjadi tim yang solid untuk bergerak menjadikan Lumajang menjadi lebih baik dan sejahtera. Paling tidak nilainya bisa meningkat lebih baik lagi," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi