Jika Sudah Berfungsi Optimal

Dam Gambiran Lumajang Akan Mengairi Sekitar 278 Hektar Lahan Pertanian

Reporter : Babun Wahyudi
Pembangunan Dam Boreng atau dikenal Dam Gambiran Lumajang

Lumajang - Pembangunan dam Gambiran telah dimulai dan ditargetkan akhir Desember 2024 pembangunan bisa rampung. Setelah itu, Dam Gambiran bisa dimanfaatkan untuk mengairi sekitar 278 hektar lahan pertanian yang ada di beberapa Desa di Kecamatan Lumajang. 

Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan bahwa Dam Boreng yang juga dikenal dengan Dam Gambiran menggunakan APBD Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp11,8 miliar. Selain pembangunan Dam, juga dibangun intake saluran air ke persawahan yang menelan dana sebesar Rp1,3 miliar.

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

“Setelah selesai, Dam Boreng akan bisa mengairi sekitar 278 hektar lahan pertanian,” jelas Indah Wahyuni.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Untuk sementara, para petani diminta untuk menanam palawija karena kebutuhan air belum bisa terpenuhi dengan maksimal. Setelah Dam Boreng sudah berfungsi maksimal, maka petani di beberapa Desa bisa kembali menanami padi.

Indah Wahyuni berharap dengan pembangunan Dam Boreng tersebut, Lumajang akan mempertahankan sebagai daerah penghasil beras. Sehingga produksi beras di Lumajang bisa mencukup kebutuhan warga Lumajang dan menjadi penopang swasembada beras di Jawa Timur.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

“Kita berharap agar Lumajang tetap menjadi daerah penghasil beras dan bisa memenuhi kebutuhan warga Lumajang dan menopang kebutuhan beras di Jawa Timur,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru