Lumajang – Seorang ibu bernama Anik Mutmainah meninggal dunia saat menyaksikan karnaval di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu malam (2/8/2025). Peristiwa ini viral di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan warganet mengenai penyebab kematiannya.
Sebagian warganet menduga kerasnya suara sistem pengeras (sound horeg) menjadi penyebab meninggalnya korban. Namun, sejumlah pihak lain membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa penyebab kematian tidak terkait dengan penggunaan sound system.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madona, mengatakan pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
“Kalau penyebabnya kami tidak tahu, mungkin dokter yang lebih tahu. Soalnya dokter tidak menyebutkan penyebabnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Sebelum meninggal, korban dilaporkan sempat mengeluh pusing dan mual, kemudian pingsan saat berada di lokasi karnaval. Tim medis yang datang ke tempat kejadian menyatakan korban sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Pihak kepolisian menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian hingga ada keterangan resmi dari tenaga medis (Ind/red).
Editor : Redaksi