Kawal Keadilan

PMII Lumajang Gelar Sholat Gaib, Desak Transparansi Kasus Kematian Affan Kurniawan

Reporter : Indana Zulfa
Mahasiswa ketika melakukan sholat ghaib

LUMAJANG – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar sholat gaib dan doa bersama untuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat aksi ricuh di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

 

Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40

Aksi yang berlangsung di halaman Mapolres Lumajang, Sabtu (30/8/2025), tidak hanya menjadi ajang doa, tetapi juga simbol perlawanan moral mahasiswa atas jatuhnya korban dalam penyampaian aspirasi rakyat.

 

Koordinator Aksi PMII Lumajang, Sulaiman, menegaskan bahwa kematian Affan bukan sekadar tragedi biasa, melainkan alarm bagi aparat negara agar tidak represif dalam menghadapi suara masyarakat.

 

“Peristiwa ini menunjukkan masih adanya praktik kekerasan yang mengorbankan nyawa. Kami mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan adil. Jika tidak, mahasiswa akan terus turun ke jalan,” tegasnya.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam

 

Menurut Sulaiman, mahasiswa tidak akan berhenti hanya pada doa, tetapi akan mengawal proses hukum hingga tuntas. Ia juga mengingatkan bahwa suara mahasiswa tidak boleh dibungkam dengan kekerasan.

 

Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan

“Demokrasi tidak bisa ditegakkan dengan intimidasi. Nyawa Affan harus menjadi pelajaran, agar aparat lebih menghormati hak rakyat dalam menyampaikan aspirasi,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa duka mendalam. Ia menegaskan pihaknya menghormati aspirasi mahasiswa dan memastikan bahwa evaluasi internal Polri akan berjalan secara prosedural dan transparan (Ind/red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru