Lumajang – Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah dan SDIT Nurul Islam Klakah, Senin (15/9/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga menyusul adanya pemberitaan dan masukan masyarakat terkait penyajian makanan di sekolah.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
“Saya hari ini menindaklanjuti apa yang diberitakan media soal pelaksanaan SPPG di Klakah,” kata Indah.
Dalam peninjauan, bupati menemukan sejumlah hal yang perlu diperbaiki, salah satunya ketiadaan oven pengering wadah makanan (ompreng) yang penting untuk menjaga standar kebersihan. Meski demikian, ia memastikan proses pengolahan di dapur SPPG berjalan baik, mulai dari pemilahan bahan, pengolahan, hingga distribusi.
Indah juga menekankan perlunya evaluasi menu agar sesuai dengan selera anak. “Menu harus sesuai arahan sekaligus mendengarkan aspirasi kepala sekolah. Anak-anak tentu punya makanan favorit, jadi perlu diperhatikan agar mereka lebih semangat mengonsumsi,” ujarnya.
Terkait laporan makanan yang sempat dibawa pulang siswa, Indah menjelaskan hal itu dipicu kebuntuan komunikasi antara sekolah dan pihak penyelenggara. Sebagian siswa kelas 4, 5, dan 6 diketahui menjalankan puasa sunnah pada Kamis di minggu pertama. “Ke depan harus ada koordinasi lebih baik,” katanya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Sebagai solusi, pihak sekolah dan penyelenggara program akan mempertimbangkan menu alternatif, seperti roti atau makanan kering, bagi siswa yang sedang berpuasa.
Kepala SDIT Nurul Islam Klakah, Taufik, memastikan program berjalan baik dan siswa menikmati menu yang disajikan. “Silakan lihat langsung, bahkan bisa tanyakan kepada anak-anak. Mereka bisa buktikan sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Amanda, siswi kelas 5, juga menyampaikan hal serupa. “Setiap hari saya habiskan. Menunya enak, ada nasi, sayur, buah, dan lauk yang menyehatkan,” katanya.
Program MBG merupakan upaya pemerintah daerah memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Peninjauan yang dilakukan Bupati Lumajang mencerminkan komitmen pengawasan sekaligus keterbukaan terhadap masukan agar program terus meningkat kualitasnya (Ind/red).
Editor : Redaksi