Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pariwisata daerah. Salah satunya melalui rencana lelang pengelolaan kawasan wisata Selokambang, yang digagas langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah).
Baca juga: Bunda Indah Terobos Genangan! 776 KK di Sidorejo Terendam Banjir Dua Hari Berturut-turut
Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari strategi Pemkab dalam memaksimalkan potensi aset daerah sekaligus mendorong kerja sama pengelolaan yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.
“Selokambang bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga aset strategis yang mampu memberikan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat,” ujar Bunda Indah saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Anggota PWI Lumajang 2025 di Tumpaksewu Bungalows, Kecamatan Pronojiwo, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, Selokambang dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sistem kemitraan yang akuntabel.
“Melalui mekanisme lelang yang terbuka, kami ingin melibatkan investor atau pihak swasta yang memiliki kapasitas dan komitmen tinggi dalam mengelola kawasan wisata secara optimal,” jelasnya.
Bunda Indah menegaskan bahwa proses lelang akan dilakukan secara transparan dan adil, dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Kami ingin Selokambang dikelola secara profesional, dengan pelayanan prima dan inovasi berkelanjutan. Ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi tentang pengembangan ekosistem wisata yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Bunda Indah Turun Langsung! Pastikan BBM di Lumajang Aman dan Berkualitas
Ia juga menuturkan bahwa kerja sama pengelolaan akan mencakup aspek pengembangan fasilitas, promosi, konservasi lingkungan, serta pelibatan aktif masyarakat lokal dalam kegiatan ekonomi kreatif.
“Selokambang harus menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi warga sekitar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pemkab Lumajang akan menyiapkan **mekanisme seleksi mitra pengelola secara ketat**, baik dari sisi administrasi maupun teknis, untuk memastikan kualitas dan komitmen jangka panjang pengelolaan.
Baca juga: Pemkab Lumajang dan Muslimat NU Bersinergi Perkuat Pemberdayaan Perempuan
“Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama. Kami ingin semua pihak yang terlibat berorientasi pada pelayanan dan keberlanjutan, bukan sekadar mencari keuntungan,” tandas Bunda Indah.
Ia menargetkan, proses lelang dapat terlaksana dalam waktu dekat dan menjadi momentum penting bagi Lumajang untuk memperkuat citra sebagai daerah tujuan wisata yang maju, aman, dan ramah pengunjung.
“Melalui langkah ini, masyarakat diharapkan semakin bangga terhadap potensi daerahnya, sementara investor dapat memperoleh peluang usaha yang profesional dan saling menguntungkan,” pungkasnya (Ind/red).
Editor : Redaksi