Dampak APG Semeru

Peduli Satwa Liar, Polisi Beri Makan Monyet Kelaparan di Sumberwuluh Lumajang

Reporter : Indana Zulfa
Polisi saat memberi makan monyet

Lumajang — Kepedulian personel Polda Jawa Timur tidak hanya diberikan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru, tetapi juga kepada satwa liar yang mengalami dampaknya. Pada Sabtu (29/11/2025), personel Polda Jatim terlihat memberikan makanan kepada sekelompok monyet liar di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Kelompok monyet tersebut diduga turun mendekati permukiman warga karena sumber makanan alami mereka terbatas akibat aktivitas erupsi Semeru. Terganggunya habitat membuat satwa liar itu kesulitan menemukan makanan di area hutan sekitar.

Baca juga: Pemulihan Psikologis Penyintas Semeru Dimulai dari Perlindungan Kelompok Rentan

Melihat kondisi tersebut, anggota Polda Jatim yang sedang bertugas langsung memberikan buah-buahan dan makanan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan pakan satwa tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari empati Polri dalam situasi bencana yang berdampak luas.

Baca juga: Polsek Pronojiwo Perketat Patroli dan Penyekatan Akses Menuju Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

“Tidak hanya manusia, hewan liar di sekitar wilayah erupsi juga terdampak. Personel kami turut memastikan satwa-satwa ini tetap mendapatkan makanan agar tidak mati kelaparan,” ujar Kombes Pol Abast.

Ia menambahkan, Polda Jatim akan terus memberikan dukungan selama masa tanggap darurat berlangsung.

Baca juga: Polda Jatim Dirikan Dapur Umum untuk Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

“Ini adalah bentuk perhatian Polri terhadap keseimbangan ekosistem. Semoga langkah kecil ini memberikan manfaat dalam menjaga keberlangsungan hidup satwa liar di kawasan terdampak,” tambahnya.

Aksi tersebut menjadi pengingat bahwa dampak bencana alam tidak hanya dirasakan manusia, tetapi juga makhluk hidup lain yang berada di sekitar kawasan Semeru (Red).

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru