Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025
Kediri (lumajangsatu.com) Dalam waktu dekat Indonesia akan segera memproduksi pesawat baru N 219 yang masih dalam riset oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LPAN). Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek, antar pulau dan kota kecil di Indonesia Timur.
Riset tentang rencana pembuatan pesawat N219 ini disampaikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Menristek Dikti Muhammad Nasir mengaku dalam waktu dekat indonesia akan segera memproduski pesawat baru sendiri dengan komponen 60 persen dari lokal. Saat ini pesawat N 219 yang akan diproduksi masih dalam riset oleh LPAN.
Riset ini masih berlangsung, dan masih menunggu hasil sertifikasi penerbangan. Pesawat N219 berkapasitas 19 orang. Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek, antar kota dan pulau-pulau kecil di Indonesia Timur. Pesawat ini tidak membutuhkan landasan yang terlalu panjang, ujar Muhammad Nasir dilansir dari beritajatim.com.
Ditargetkan, pada akhir tahun 2015 pesawat yang dalam taraf penyelesain dan menunggu sertifikasi kelayakan untuk terbang. Dalam satu tahun dapat diproduksi sekitar 4 unit pesawat dan jika sertifaikasi terbang sudah selesai kapasitas produksi pesawat tersebut akan ditingkatkan. Rencanaya, pesawat tersebut akan di jual sekitar Rp 50 hingga 60 milyar.
Saat ini sedikitnya terdapat 150 pemesanan, produksi pesawat tersebut diprioritaskan untuk keperluan penerbangan domestik seperti, penerbangan di Indonesia timur. (bjc/red)
Editor : Redaksi