Lumajang (lumajangsatu.com) - Orang tua Aditya Maulna R, Bocah asal Kunir Kidul penderita kanker kepala yang dirawat di RS. Dr. Sotomo Surabaya ternyata seorang ketua RT. Totok Harianto masuk dalam keluarga tidak mampu namun tidak pernah putus asa untuk menyembuhkan anak keduanya, meski harus menjual rumah dan segala yang dimiliki.
"Pak Totok itu RT di desa saya mas, pak Totok selama ini tidak mengeluh, baru ketika merasa tidak mampu dan uangnya sudah habis dia baru melapor kepada saya mas," ujar Hasyim Nawawi kepala desa Kunir Kidul kepada lumajangsatu.com, Rabu (02/09/2015).
Baca juga: Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang
Warga Kunir Kidul sudah bergotong royong untuk meringankan beban dari keluarga Totok dalam merawat Aditya di Surabaya. Namun, karena membutuhkan banyak biaya, Hasyim berharap banyak dermawan yang bisa membantu meringakan beban Totok Harianto.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
"Alhamdulillah warga kami sudah kompak gotong royong, namun karena kebutuhannya banyak maka perlu para dermawan untuk bisa membantu warga saya ini mas," terangnya.
Seperti diberitkan, Aditya Maulana R sudah dua tahun di rawat di RS. Dr. Soetomo Surabaya karena menderita tumor ganas/kanker yang telah menjalar ke seluruh syaraf tubuhnya. Biaya pengobatan di RS sebagian sudah ditanggung oleh BPJS.
Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang
Namun, beberapa obat rekomendasi dokter dan biaya hidup kedua orang tua Aditya tidak bisa ditanggung oleh BPJS. Totok Harianto terpaksa menjual rumahnya, namun karena sangat lama merawat Aditya akhirnya uang tersebut tidak cukup dan saat ini orang tua Aditya sudah tidak memiliki apa-apa dan butuh bantuan dari para dermawan.(Yd/red)
Editor : Redaksi