Lumaang (lumajangsatu.com) - Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem), M. Subechan di teror oleh sejumlah nomor telepon tak dikenal di Handpohonenya. Teror yang menimpa ke Subechan saat masalah kasus pembunuhan aktivis tolak tambang dan illegal mining ditayangkan di Televisi Nasional.
"Teror itu, usai ILC kemarin," ujarnya ditemuai di Rakerda Nasdem Lumaang di Rumah Makan Panorama di Desa Purwosono Kecamatan Sumber Suko, Minggu(11/10) siang.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Bagi dia, tuduhan dirinya memberikan informasi ke Anggoat DPR RI Komisi III, Akbar Faisal tidak benar. Karena, dalam memberikan informasi tidak akan asal-asal, sehingga menimbulkan fitnah.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
"Adanya teror SMS, saya sampaikan ke DPW Nasdem," elasnya.
Ketika ditanya, apakah akan lapor ke polisi soal SMS teror, menurut Subechan, tidak perlu. Lantaran SMS teror itu, hanya mengenai dirinya memberikan informasi ke jakarata mau cari apa.
Baca juga: Resmi Dilantik Presiden, Indah-Yudha Komitmen Ciptakan Pemerintahan Lumajang Bebas Korupsi
"Saya anggap teror itu, hanya bentuk reaktif dan penyemangat sata dalam membesarkan partai," tegasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi