Lumajang(lumajangsatu.com) - Ratusan Mahasiswa IAIS Syariefudin meminta Bupati Lumajang, As'at Malik untuk memberikan sanksi berat terhadap pejabat yang terlibat dalam illegal mining. Pasalnya, Mahasiswa menduga, marakanya ada illegal mining adanya campur tangan pejabat dilingkungan Pemkab.
Tuntutan ini disampaikan Mahasiswa IAIS saat mengelar aksi massa di depan Kantor Bupati. Adanya aksi Mahasiswa itu, As'at Malik menemui aktivis mahasiswa didampingi oleh bawahannya.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
"Saya sangat mendukung tuntutan mahasiswa," terang Bupati saat menemui Mahasiswa.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Mahasiswa berharap Bupati tidak melindungi bawahannya yang menjadi agen Mafia Tambang PaSir. Karena Pasir yang diharapkan mensejahterakan dan memartabatkan masyarakat tidak terbukti.
Baca juga: Resmi Dilantik Presiden, Indah-Yudha Komitmen Ciptakan Pemerintahan Lumajang Bebas Korupsi
"Bupati jangan janji saya, Salim Kancil sudah terbunuh lantaran menolak tambang pasir illegal," Ungkap Muslimin, Mahasiswa IAIS.(ls/red)
Editor : Redaksi