Lumajang (lumajangsatu.com) - Tosan adalah salah satu aktivis tolak tambang yang jadi korban penganiayaan berat oleh Preman suruhan Kepala Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian terus dijaga oleh aparat keamanan. Tosan, juga salah satu saksi kunci yang mengetahui gerombolan preman pro tambang illegal yang sebelum membunuh Salim Kancil, menganiaya dirinya.
Puluhan personil Polisi Gabungan dari Brimob, Polres, Satpol PP dan Koramil berjaga-jaga di rumah Tosan. Aparat mengantisipasi adanya tamu yang mengancam tosan baik dengan secara fisik atau mental.
Baca juga: Komisi C DPRD Lumajang Pasang Target 3,4 Miliar PAD Parkir Pinggir Jalan TA 2025
"Pengamanan pak Tosan, kayak pak Jokowi," ujar Sinto, salah satu warga Selok.
Baca juga: Warga Tempursari Heboh Kemunculan Buaya di Pantai Watu Godek Lumajang
"Semoga pak tosan aman dan selok dijauhkan dari orang-orang yang menghamba pada uang," jelas buadi, warga lainya.
Kapolsek Pasirian, AKP Eko Hari mengaku, pengamanan pada Tosan lebih intensif. Dikarenkan tosan dilindungi oleh LPSK dan juga sebagai saksi kunci pelaku kekerasan dan pembunuan.
Baca juga: Dishub Lumajang Launching Pelaporan Online Soal Perhubungan dan Infrastruktur
"Pengamanan terus dilakukan, hingga persidangan," jelasnya.(ls/red)
Editor : Redaksi