Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik menganggap pemenuhan pasir di Lumajang sudah tidak ada kendala. Pemkab juga akan melakukan penyesuaian harga karena banyak keluhan soal mahalnya harga pasir hingga naik 300 persen.
Ditanya apakah pasir Lumajang bisa dijual keluar dareah, Bupati mengarahkan agar bertanya kepada Kapolres. Namun, dinas ESDM Jatim menyatakan bahwa pasir Lumajang tidak bisa untuk di Lumajang saja, sebab banyak daerah yang juga bergantung dengan pasir Lumajang.
Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?
"Bu Dewi dari dinas ESDM Jatim juga menyebutkan bahwa pasir Lumajang tidak bisa di Lumajang saja, saat ini kebutuhan pasir di Lumajang kan sudah terpenuhi," ujar Bupati kepada sejumlah wartawan, Senin (30/11/2015).
Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025
Bupati juga menyebut dengan pemberlakuan MEA tidak hanya di Lumajang saja, namun orang luar negeri juga bisa membeli pasir Lumajang. Namun, yang perlu diatur masalah angkutannya, jam berapa yang boleh mengangkut pasir agar warga Lumajang tidak terganggu dengan angkutan pasir.
Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024
"Tidak bisa kemudian hanya untuk Lumajang, apalagi dengan MEA, tidak hanya luar daerah, orang luar negeri juga bisa, memang yang harus diatur adalah masalah angkutannya," terangnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi