Sumbersuko(lumajangsatu.com) - Lantaran sering ditilang aparat kepolisian. Puluhan sopir truk pasir memblokade jalan penghubung Lumajang-Malang, Kamis(28/01). Mereka meminta aparat kepolisian tidak tebang pilih terhadap semua angkutan pasir. Sebab, selama ini sopir truk pasir saja yang sering menjadi sasaran razia kepolisian.
Puluhan sopir truk pasir ini memblokade jalan Sumbersuko dengan menaruh truk mereka di jalan. Akibatnya, jalan lumajang-malang mengalami kemacetan dan beruntung aparat kepolisian segera bernegoisasi dengan para sopir sehingga aksi blokade ini tidak berlangsung lama.
Baca juga: SMPN 3 Senduro Gelar Kejuaraan Panahan Dibanjiri Peserta
Para sopir ini meminta aparat kepolisian tegas dalam menindak angkutan barang di lumajang. Sebab, polisi selama ini hanya merazia angkutan pasir saja.
Baca juga: Duh..!!! Demi Sapi, Warga Banyuputih Lor Nekat Bacok Mantan Mertua
Sopir truk pasir diperbolehkan melintas jalan raya di atas jam 12 malam saja. Sementara, angkutan lain bebas kapan saja mengangkut barang.
"Yang paling membuat jengkel sopir, muatan mereka juga dibatasi hanya empat kubik saja. Sementara kendaraan lain diperbolehkan lebih dari empat kubik," ungkap Agus sugiarto salah seorang sopir truk.
Baca juga: Semeru FC Rekrut Gelandang Tempur Asal Jember
Para sopir truk berharap kepolisian resor Lumajang mengkaji kembali kebijakan dan aturan yang dirasa para sopir truk ada tebang pilih. "Masak truk besar tak dirazia, malah dump truk yang sering," ungkap sopir lainya.(ls/red)
Editor : Redaksi