Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menggenjot Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Pada tahun 2015 9 desa di Lumajang yang menggarap PAMSIMAS, 3 desa dari dana APBD dan 6 dana APBN.
"PAMSIMAS berasal dari dana APBN, namun daerah juga harus menyedikan dana sharing untuk program tersebut," ujar Hisbullah Huda, Fasilitator PAMSIMAS Lumajang, Kamis (28/07/2016).
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
Semua desa yang sudah menerima PAMSIMAS sudah berfungsi dan terus dilakukan pendampingan pengelolaanya. 9 Desa itu meliputi Desa Wonokerto-Gucialit, Jeruk, Bandaran, Barat, Pronojiwo, Sidomulyo, Kaliuling, Pundungsari dan Kertosari.
Baca juga: Ini Tema Debat Publik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang di Pilkada 2024
"Semuanya sudah berhasil dan sudah berfungsi. Di Wonokerto juga sudah terpasang 400 sambungan rumah menggunakan meter air," jelasnya.
Untuk program perencanaan PAMSIMAS tahun 2016 yang akan direalisasikan tahun 2017 sudah ada 27 desa yang sudah menyatakan berminat. Namun, tidak semua desa akan mendapatkan program PAMSIMAS, karena masih dilakukan identifikasi masalah analisis situasi desa, apakah benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Aliansi Guru Madrasah Lumajang Satu Komando Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
"Namun dari 27 desa yang menyatakan berminta belum tentu diterima semua, tergantung hasil analisanya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi