Lumajang (lumajangsatu.com) - Finalis Duta Wisata Cacak dan Yuk Lumajang 2016 sedang menjalani proses karantina. Sejumlah pemateri profesinal dari akademisi dan aktivis lingkungan memberikan wawasan kepada para finasli.
"Ada yang beda pada karantinas duta wisata cacak dan yuk Lumajang tahun 2016 ini, karena diisi oleh para pemateri profasional dari akademisi dan aktivis lingkungan," Arif Efendi, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, Jum'at (23/09/2016).
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
Pemberaian materi soal lingkungan disampikan oleh A'ak Abdullah Al-Kudus koordinator Laskar Hijau yang konsen melakukan penghijauan di gunung Lemongan. Menjadi duta wisata tidak hanya fokus mengenalakn wisata, namun harus bisa menjaga alam untuk keberlangsung hidup manusia.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
"Menjadi duta wisata tidak hanya memperkenalkan wisata hanya untuk rekreasi, namun harus bisa menjaga lingkungan untuk keberlangsung hidup manusia," papar pria memiliki senyum manis itu.
A'ak Abdullah, menyampikan pentinya melakukan penghijauan untuk kelestarian lingkungan. Gunung Lemongan yang saat ini gundul, terus dilakukan penghijauan untuk menjag ketersediaan air di 12 danau yang ada di sekitar gunung.
Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal
"Kita sampaikan bahwa pariwisata itu tidak lepas dari lingkungan, jika lingkungan rusak maka sudah pasti wisatanya ikut rusak," jelasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi