Lumajang (lumajansatu.com) - Bulan Sepetember yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1437 H, menjadi salah satu bulan favorit orang menikh. Tercatat, selama satu bulan di Kecamatan Candipuro dan Lumajang ada ratusan orang yang melangsungkan akad nikah.
"Memang bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan favorit orang melangsungkan akad nikah," ujar Abdul Rahman, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Candipuro dan Lumajang, Sabtu (01/10/2016).
Baca juga: Petani di Desa Kraton Lumajang Berperang Membasmi Hama Tikus
Yang menarik, meski dikenakan biaya cukup mahal sampai 600 ribu, namun warga yang melakukan akad nikah tetap memanggil penghulu. Hal itu karena akad nikah adalah acara sakral dan ditempatkan di tempat yang baik seperti masjid.
Baca juga: Warga Pundungsari Lumajang Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Kualitas Premium
"Karena akad nikah sakral ya, maka harus bayar berapun bukan alasan. Dengan melangsung akad nikah di masjid seperti anjuran rosulullah, maka diharapkan jalinan rumah tangga bisa langgeng," paparnya.
Baca juga: Lumajang Siap Jalankan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Diwilyah perkotaan khusunya, acara akad nikah biasnya ditempatkan di masjid. Dengan mengundang tetangga dan sudara, untuk ikut menyaksikan jalinan suci antara dua manusia. "Kalau di perkotaan sudah jadi trend, akad nikah di lakukan di masjid," pungakanya.(Yd/red)
Editor : Redaksi