Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan orang datang ke rumah Almarhum Ali Mudhori, untuk mendo'akan Almarhum pada hari ke-7 Meningglanya Ali Mudhori. Mereka datang dari 21 kemcamatan se-Lumajang. Tak hanya para laki-laki saja yang datang, namun ratusan ibu Muslimat dan Fatayat NU juga hadir dalam tahlil hari ke-7 meninggalnya Ali Mudhori. Nampak pula hadir sejumlah Kyai seperti KH Husni Zuhri Pengasuh PP Miftahul Ulum Jatiroto, Jum'at (16/08/2013).
Hj Masitah, istri Almarhum Ali Mudhori mengaku terharu dengan antusias para pendukung Almarhum suaminya itu, yang datang meski rumahnya sangat jauh. Selaku keluarga Almarhum, Ia meminta ma'af jika almarhum suaminya semasa hidupnya memiliki salah, baik yang disengaja atau tidak. "Saya atas nama istri dari almarhum jika suami saya semasa hidupnya memiliki salah baik disengaja atau tidak, mohon dima'afkan ya" Ujarnya.
Ia juga mengaku iri kepada almarhum suaminya itu. Batapa tidak, ribuan orang datang kekuburannya dan mendo'akkan. "Saya iri pada almarhum suami saya, apakah ketika saya meninggal nanti akan seperti beliyau diman ribuan orang datang untuk mendo'akan," Terangnya.
Ia menambahkan, tak hanya para Fatayat dan Muslimat NU Lumajang saja yang datang, namun dari Jember dan sejumlah kota lainnya juga datang. Teman-teman saat menjadai anggota DPR RI di Jakarta juga datang untuk memebrikan do'a kepada almarhum sumainya itu.
"Seluruh teman-temannya datang, dan mendo'akan almarhum suami saya," Pungkasnya.(Yd/red)
Hj Masitah, istri Almarhum Ali Mudhori mengaku terharu dengan antusias para pendukung Almarhum suaminya itu, yang datang meski rumahnya sangat jauh. Selaku keluarga Almarhum, Ia meminta ma'af jika almarhum suaminya semasa hidupnya memiliki salah, baik yang disengaja atau tidak. "Saya atas nama istri dari almarhum jika suami saya semasa hidupnya memiliki salah baik disengaja atau tidak, mohon dima'afkan ya" Ujarnya.
Ia juga mengaku iri kepada almarhum suaminya itu. Batapa tidak, ribuan orang datang kekuburannya dan mendo'akkan. "Saya iri pada almarhum suami saya, apakah ketika saya meninggal nanti akan seperti beliyau diman ribuan orang datang untuk mendo'akan," Terangnya.
Ia menambahkan, tak hanya para Fatayat dan Muslimat NU Lumajang saja yang datang, namun dari Jember dan sejumlah kota lainnya juga datang. Teman-teman saat menjadai anggota DPR RI di Jakarta juga datang untuk memebrikan do'a kepada almarhum sumainya itu.
"Seluruh teman-temannya datang, dan mendo'akan almarhum suami saya," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi