Bupati As'at Malik Ajak KIM Perangi Isu Hoax di Medsos

lumajangsatu.com
Bupati As'at Malik sedang berbincang dengan KIM se-Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik menyapa Kelompok Infomasi Masyarakat (KIM) se Kabupaten Lumajang. Bertempat di Sendang Wirorojo Desa Wonorejo Kecamatan Kendungjajang, Bupati meminta KIM ikut menangkal isu hoax yang mudah tersebar melalui media sosial.

"Saya minta KIM yang tersebar di Lumajang ini ikut menangkal isu hoax yang beredar di media sosial yang meresahkan masyarakat," ujar As'at Malik, Kamis (30/03/2017).

Bupati mencontohkan isu hoax penculikan anak yang viral di media sosial sangat meresahkan warga Lumajang. Namun, polisi dan pemerintah telah melakukan upaya untuk meluruskan isu tersebut dan di Lumajang tidak ada aksi penculikan anak.

"Jika semua elemen Masyarakat ikut memerangi hoax, maka Lumajang akan aman serta kondusif," jelasnya.


Baca juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, NU Lumajang Kompak Satu Barisan

Dalam acara temu KIM tersebut, Bupati juga menebar benih ikan di Sendang Wirorojo dan melepas burung. Bupati mengajak kepada warga menjaga alam, dengan tidak menabang pohon sembarangan, agar sumber mata air tetap terjaga dan bisa mengairi lahan-lahan pertanian.

"Mari jaga keseimbangan alam, jangan menebang pohon sembarangan. Jika banyak pohon, maka sumber mata air ini akan tetap terjaga dan bisa mengairi lahan-lahan pertanian kita," pintanya.

Sementara itu, Tutuk fajriatul Mustofiah Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengkampenyakan menekan angka kematian ibu dan bayi dan perceraian. caranya, dengan tidak menikahkan anak perempuan yang masih dibawah umur.

"Mari kita tekan pernikahan dini, agar angka kematian ibu dan bayi turun dan angka pereceraian tidak meningkat," terang istri Bupati itu.

Tutuk juga meminta mayarakat melaporkan jika ada aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik suami kepada istri atau ibu kepada anak. Jika ada kurang mampu sedang mengalami kesusahan, juga harus dilaporkan sehingga bisa dimabil langkah penanganan dengan cepat.

"Saya kira banyak yang sudah punya nomor HP saya, jika ada KDRT silahkan laporkan pada kami dan jika ada orang tidak mampu kesusahan laporkan juga pada kami," pungkasnya.(Yd/red)

Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru