Siswa SMAGA Rayakan Kelulusan dengan Sujud Syukur

lumajangsatu.com
Siswa-siswa SMA Negeri 3 Lumajang rayakan kelulusan dengan sujud syukur

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tidak semua siswa-siswi setingkat SMA/SMK merayakan kelulusannya dengan corat-coret baju dan konvoi kendaraan bermotor di jalan raya. Di SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) ratusan siswa-siswi berkumpul di Masjid Asy Syuhada’ untuk mendengarkan pengumuman hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Noor Junianto, S.Pd., M.M. sebelum mengumumkan hasil UNBK beliau berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 3 Lumajang yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri melelui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tidak usah berkecil hati dan tetap semangat belajar untuk menghadapi ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Tahun pelajaran 2016/2017 UNBK di SMAGA diikuti sebanyak 308 siswa-siswi yang terbagi dalam 2 jurusan, jurusan MIPA berjumlah 183 dan jurusan IPS berjumlah 125.

 “Alhamdulillah berdasarkan rapat kepala sekolah dan dewan guru SMAGA, semuanya dinyatakan lulus 100 % mas. Selain nilai UNBK, pertimbangan kelulusan juga mengacu pada ujian sekolah, nilai rapor, dan perilaku siswa.  Untuk tahun ini UNBK di SMAGA diikuti 308 siswa-siswi yang terbagi dalam 2 jurusan, MIPA diikuti 183 siswa dan IPS 125 siswa” Terang guru Fisika tersebut.

Setelah mendengar pengumuman, ratusan siswa serta bapak/ibu guru dipimpin Drs. H. Yusuf Abdurrahman, M.A Guru Pendidikan Agama Islam melakukan sujud syukur, sebagian dari mereka juga terlihat meneteskan air mata karena merasa terharu setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun dan berhasil meraih kelulusan.

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT siswa-siswi SMAGA menggelar bakti sosial pemberian sembako kepada para tukang becak yang biasa mangkal di depan SMAGA serta tukang becak yang melintas di jalan Jendral Panjaitan.

“Setiap pengumuman kelulusan, SMAGA selalu melaksanakan baksos berupa pemberian sembako. Tujuannya agar saudara kita para tukang becak yang setiap hari ada di depan sekolah juga merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan anak-anak kelas XII tersebut. selain itu kegiatan baksos ini adalah salah satu cara penanaman jiwa sosial kepada siswa-siswi agar nantinya ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka memiliki sifat tolong-menolong” Ujar Purwa Santosa, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan.

Sementara itu Berliana Nona salah satu siswa kelas XII mengatakan dirinya merasa gembira dengan nilai yang diperolehnya, ini semua berkat usaha dan doa kedua orang tua saya selama ini sarta berkat bimbingan bapak, ibu guru yang telah memberikan les tambahan dan sekolah yang mengadakan try out berkali-kali guna persiapan menghadapi UNBK sehingga kita menjadi terbiasa dalam mengerjakan soal-soal UNBK.(Red)

Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru