Tak Gentar Ditembak, Bandit Maling Sapi Terus Teror Warga Ranuyoso

lumajangsatu.com
Korban maling sapi menunjukkan kandang sapinya yang sudah kosong

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski Kapolres Lumajang sudah memerintahkan tembak ditempat maling sapi, namun tidak membuat ciut nyali para bandit curwan. Pasalnya, dua malam berturut-turut, di wilayah Ranuyoso terjadi pencurian sapi di dua titik dengan 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing amblas.

Meski pihak kepolisin sudah membentuk tim Pasopati untuk memburu para maling sapi namun tetap saja kebobolan. Sabtu malam, 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing milik Yusuf Desa Wates Wetan digondol oleh kawanan maling yang diperkirakan berjumlah 4 orang.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Kejadian pencurian diperkirakan jam 12 malam dimana korban sedang tertidur pulas. Saat hendak memberi makan sampinya, alangkah terkejutnya korban karena melihat kadangnya sudah kosong karena sapinya sudah hilang.

Melihat sapinya hilang, korban langsung menabuh kentongan sebagai pertanda ada sapi hilang. Warga secara sukarela langsung mengejar para pencuri dengan cara mencari jejak sapi yang hilang. Para maling sapi beraksi dengan membobol tembok kadang milik korban.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

"Ini sudah yang ketiga kalinya saya kehilngan sapi. Saya langsung menabuh kentongan untuk memberi tahu warga," ujar Yusuf, Minggu (10/09/2017).

Nasib mujur masih berpihak pada Yusuf, setlah dilakukan pengejaran akhirnya sapi dan dombanya ditemukan. Satu ekor sapi ditemukan tak jauh dari rumah korban, sedangkan satu ekor sapi dan domba ditemukan di DEsa Tegal Sono Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Malam sebelumnya (Jum'at), 2 ekor sapi milik Saini warga Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso amblas digondol maling. Polisi dari Polsek Ranuyoso terus melakukan penyelidikan atas aksi pencurian hewan yang sangat marak di wilayah utara itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru