Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober lalu, SMK Negeri 1 Lumajang mengadakan FESTRADA (Festival Sastra dan Budaya) yang bertempat di gedung Serba Guna SMK Negeri 1 Lumajang.
Festival tersebut sudah menjadi agenda rutin yang diadakan setiap tahun sekali sejak tahun 2014. Namun ada hal yang berbeda pada pelaksanaan Festrada ke IV ini, yaitu jika biasanya Festrada diikuti hanya oleh siswa SMK Negeri 1 Lumajang.
Baca juga: KONI dan Dispendik Jalin MOU Kembangkan Olahraga Lumajang Prestasi
Pada tahun ini peserta terdiri dari seluruh SMK se-Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini diisi dengan lomba mendongeng dan musikalisasi puisi. Acara ini dimeriahkan oleh 90 peserta yang berasal dari seluruh SMK Negeri dan swasta Se-Kab Lumajang.
Kurangnya apresiasi dari potensi siswa dalam bidang sastra dan budaya, serta hampir punahnya cerita dongeng tradisional yang syarat akan makna budi pekerti luhur untuk pembentukan karakter. Akhirnya guru bahasa indonesia mengggandeng guru seni budaya untuk mengadakan Festrada dengan tujuan nantinya siswa dapat menggali bakat serta potensi untuk berekspresi serta tetap melestarikan budaya Indonesia dengan kearifan lokalnya.
Baca juga: Peserta Lelang Jabatan Dispendik Lumajang Tak Lolos Passing Grade
“Kita selaku guru bahasa Indonesia merasa kurang mengapresiasi potensi siswa dalam bidang musik, sastra dan budaya. Nah dengan acara ini nantinya bisa dijadikan pengalaman yang sangat menarik bagi para siswa. Semoga setiap tahun acara ini dapat terlaksana agar siswa dan siswi semakin intim dengan kegiatan di bidang sastra dan budaya Indonesia.” ungkap Dina Andriana, selaku guru bahasa indonesia sekaligus ketua panitia Festival Sastra dan Budaya.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan bulan bahasa ini karena disamping untuk mengukur kemampuan dalam mendongeng serta musikalisasi puisi, hadiah yang diberikan kepada peserta berupa tropy dan uang pembinaan.
Baca juga: Ini Alasan Bupati Lumajang Copot Pejabatnya
“Kegiatan ini menurut saya menarik karena sarat akan makna khususnya dalam bidang sastra seperti dongeng yang dibawakan dengan judul Asal Usul Banyuwangi, ” terang Vivi Fitriani, salah satu peserta dari SMK Negeri 2 Lumajang. (Red)
Jurnalis Pelajar: Ananda Kenyo Siswi SMK Negeri 1 Lumajang
Editor : Redaksi