Sambung Rasa, Alumni GSNI Gelar Dialog di Jatiroto-Lumajang

lumajangsatu.com
Sambung rasa alumni GSNI di Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Pimpinan Propinsi Persatuan Alumni Gerakan Siswa Nasional Indonesia (DPP PA GSNI) Jawa Timur, Sabtu (31/03) Menggelar Dialog Sambung Rasa GSNI Lintas Generasi di rumah Bung Taufik Jl. Ranu Pakis No. 19 Kacamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 50 orang yg terdiri para pengurus dan anggota organisasi Nasionalis diantaranya pengurus DPP PA GSNI Jawa Timur, PA GSNI Lumajang, PA GSNI Surabaya, GSNI Lumajang, GSNI Surabaya dan Ketua beserta pengurus DPC GMNI Lumajang.

Taufik Arifin selaku tuan rumah yang juga wakil ketua DPP PA GSNI Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir baik dari Surabaya maupun dari Lumajang. Tujuan kegiatan Dialog Sambung Rasa Lintas Generasi tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dan bercerita perjuangan, pengalaman para senior-senior GSNI dimasa Orde Lama dan Orde Baru, sehingga dari pengalaman beliau-beliau dapat diteladani sebagai motifasi adik-adik GSNI untuk terus semangat membesarkan GSNI dan terus mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia.

"Tujuan kegiatan Dialog Sambung Rasa Lintas Generasi ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan untuk saling mengenal para senior-senior sehingga kita dapat mengetahui perjuangan dan pengalaman mereka ketika ikut GSNI dimasa Orde Lama dan Orde Baru. Sehingga dari pengalaman beliau-beliau dapat kita teladani dan nantindanjuga sebagai motifasi adik-adik GSNI untuk terus mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia serta dapat menerapkan pemikiran-pemikiran Soekarno dalam kehidupan sehari-hari," ujar alumni GSNI Surabaya tersebut.

Dialog yang dipimpin langsung Khoirur Roziqin Ketua DPC GSNI Lumajang ini, mendapat tanggapan dan curah gagasan dari sejumlah tokoh senior seperti yang diungkapkan Sunarwan Ketua DPP PA GSNI Jawa Timur mengungkapkan komunikasi antara GSNI dan PA GSNI di Jawa Timur sudah berjalan dengan baik seperti kegiatan sekarang ini.

Lebihlanjut Sunarwan menjelaskan hal yg perlu kita bedah lebih dalam adalah bahwa Perbedaan buku pegangan antara generasi jaman _old_ yang direpresentasikan oleh _baby boomers_ dengan generasi jaman _now_ oleh _mellannials_ jelas melahirkan perbedaan-perbedaan yang amat signifikan dalam banyak hal, hingga ke perbedaan habit. Inilah _challenges_ yang harus kita olah, kita sinergikan menjadi kekuatan yang _powerful_ agar kekuatan Nasionalis sejati memiliki pengaruh yang lebih berdampak.

Pada dialog tersebut para alumni GSNI saling bergantian memotifasi adik-adik GSNI Lumajang dan GSNI Surabaya agar kedepannya mereka memiliki rasa percaya diri, semangat, mampu bersaing dan memiliki cita-cita yang tinggi sehingga nantinya dapat menjadi seorang pemimpin di negara ini yang memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi seperti semangat para pendiri Bangsa Indonesia.

Diakhir acara Dialog Sambung Rasa Lintas Generasi diadakan foto bersama dan dilanjutkan kunjungan ke Pabrik Gula Jatiroto untuk melihat bangunan peninggalan Belanda.(Red)

Jurnalis Warga : Yopi Aris W

Baca juga: Peserta Pakaian Unik Meriahkan Senam Dayung di Stadion Semeru Lumajang

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru