Lumajang (lumajangsatu.com) - Duo orang wisatawan yang datang ke B-29 meninggal karena kecelkaan. Hal itu diakibatkan karena rem blong, saat turun dari B-29 tepat diatas masjid di Dusun Gedok Desa Argosari, Selasa (19/06/2018).
Ismaida, salah seorang pengelola wisata B-29 menyatakan, kedua korban berboncengan menggunkan sepeda motor metic beat sampai di B-29 Selasa dini hari. Saat hendak pulang, kondisi rem pansa dan tidak berfungsi dijalan menurun, sehingga motor orban menabrak rumah warga.
Kedua korban langsung meninggal ditempat, karena luka yang parah dibagin kepala. "Kedua korban ini mengalami kecelakaan dalam perjalan pulang dari B-29 tepat diatas masjid Dusun Gedok di jalan yang menurun tajam," ujar Ismaida.
Korban adalah Alfian Hanzah (18) warga Dusun Jedugan Desa Mojosari Kecamatan Puger-Jember yang membonceng temannya M. Mukhid (18). Informasinya, korban Alfian adalah salah satu santri Ponpes Miftahul Ulum Desa banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang.
Pihak pengelola dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah memasang papan himbauan agar sepeda matic tidak digunkan naik ke B-29. Sebab, sepeda matic saat berbahaya karena remnya bisa blong jika kondisi pansa saat melintas di jalan yang menurun.
"Dinas Pariwisata dan pihak pengelola dari Desa sudah memasang papan pengumumnan bahwa sepeda matic sangat berbahaya jika lewat jalan menurun. Tapi mungkin kedua korban tidak mengindahkan," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Editor : Redaksi