Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat hujan deras terus menerus, tebing di jalan Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo longsor. Lonsor sedalam 12 meter dan panjang 29 meter sudah mendekati jalan utama serta bangunan masjid.
Pitoyo, salah seorang warga menyatakan, jarak longsor dengan jalan sekitar 3 meter, sedangkan dengan masjid sekitar 1 meter. Longsor juga mengakibatkan puluhan pohon salah jebol dan terbawa masuk ke dalam jurang.
"Akibat hujan deras mulai pagi hingga mala, akhirnya terjadi lonsor di telengsengan jalan dan masjid," ujar Pitoyo, Sabtu (23/06/2018).
Warga bersama dengan polisi, TNI, perangkat Desa dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kerja bhakti. Warga membuat jalan untuk air yang berasal dari jalan dan juga masjid.
"Kita bersama-sama melakukan kerja bhakti untuk membuat jalan air hujan agar tidak menambah longsoran lagi," paparnya.
Telengsengan penahan yang dibanguan dipinggir jalan tersebut baru saja dibangun sekitar satu tahun. Namun, karena kondisi tanah labil sehingga telengsengan tersebut sudah ambrol. "Telengsengan ini baru tahun lalu yang dibangun mas," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Editor : Redaksi