Kriminal Lumajang

Penjaga Himpunan Air Minum Desa Dadapan Tewas Dibunuh

lumajangsatu.com
Penjaga air minum di Desa Dadapan ditemukan tewas diduga di bunuh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan gegerkan warga Gucialit. Saturi (51) warga Dusun Karangsejati Desa Dadapan Kecamatan Gucialit ditemukan tewas dengan sejumlah luka akibat bacokan senjata tajam.

Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan korban ditemukan tergeletak dijalan sekitar jam 05.00 wib. Ada sejumlah luka seperti leher kanan, kepala bagian belakang, leher dan kepala bagian kiri.
pembunuhan
"Korban diduga adalah korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka bacokan," ujar Catur, Jum'at (28/09/2018).

BACA JUGATren Baru Gantung Diri Tak Lazim di Lumajang

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Polisi sudah melakukan oleh TKP dan membawa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi korban tewas.

"Polisi sudah melakukan oleh TKP untuk mengetahui motif dan pelaku pembunuhan pada korban," pungkas Catur.

Informasi yang beredar, korban dikenal baik dan sehari-hari bekerja sebagian penjaga Himpunan Pengguna Air Minum (HIPAM) bagi warga sekitar.(Yd/red)

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru