Klakah (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, MML., mengungkapkan, bahwa di wilayah Kecamatan Klakah, angka perkawinan di usia dini, masih tinggi. Demikian diungkapkan Cak Thoriq saat bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Musfarinah Nuryati, M.Pd., mengahdiri Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK - KB - Kesehatan tahun 2018, di Balai Desa Klakah, Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Selasa (16/10/2018) pagi.
BACA JUGA : Cak Thoriq Minta Pendamping PKH Jadi Mata dan Telinga Problematika Lumajang
Baca juga: Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang
Kegiatan tersebut bertemakan, "Melalui safari PKK - KB - Kesehatan kita sukseskan program KB untuk mendukung terwujudnya masyarakat Lumajang yang berdaya saing, makmur dan bermartabat." Bupati bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengawali kegiatan dengan meninjau pelayanan pemasangan KB IUD dan KB Implant, di Puskesmas Kecamatan Klakah.
Dalam sambutannya, Cak Thoriq, panggilan akrab Bupati Lumajang, menyampaikan bahwa sampai saat ini salah satu permasalahan di Kabupaten Lumajang adalah pernikahan usia dini cukup tinggi, khususnya di Kecamatan Klakah. "Pernikahan dini itu dalam satu sisi sangat membahayakan kesehatan, di sisi lain secara psikologis anak-anak yang dipaksakan menikah akhirnya tingkat perceraiannya juga akan tinggi," ungkapnya.
Baca juga: Maling Motor di Pasar Klakah Lumajang Bawa Jimat Babak Belur Diamuk Massa
Cak Thoriq, mengatakan bahwa tugas pemerintah harus dapat mencegah pernikahan usia dini, supaya laju pertumbuhan penduduk itu lebih terencana dan stabilitas dalam menjalankan rumah tangga bisa terkontrol. Pemerintah akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan akses pelayanan KB agar menjadi pilihan bagi masyarakat. "Saya sangat mengapresiasi dari total rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang ibu pada usia yang produktif," ujarnya.
BACA JUGA : Keangkeran Sumber Takir Jokarto Soal Bangunan Kerajaan Lumajang
Baca juga: Khawatir Kecelakaan Susulan Satlantas Polres Lumajang Atasi Truk Trailer Ambles
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lumajang, dr. Farida Alfawati, MPPM., melaporkan, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan pencapaian target-target program KB dan kesehatan melalui gerakan PKK. (hms/ls/red)
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan bantuan yang diserahkan oleh Bupati Lumajang, Cak Thoriq, yaitu, berupa :
- Bantuan Alkon (alat kontrasepsi) Implan 1050, dan masing-masing Kecamatan 50 alkon yang akan diterima oleh Koordinator KB Kecamatan.
- Bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
- Bantuan Program jalin Matra Feminisasi kemiskinan tahun 2018 sebanyak 53 kepala rumah tangga Kec. Klakah.
- Bantuan bibit padi untuk 300 Ha sawah.
- Bantuan Santunan kematian kepada 2 keluarga.
- Bantuan 160.000 bibit ikan kepada kelompok perikanan Desa Tegalrandu
Editor : Redaksi