Lumajang (lumajangsatu.com) - Kedatangan jenazah alm Dian Pretty Asmara (41) dikampung halamannya disambut isak tangis kelurga. Jenazah tiba dirumah duka sekitar jam 01.45 wib dini hari yang dijemput oleh keluarga di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono.
BACA JUGA : Anggota DPRD Lumajang Jemput Jenazah Pretty Asmara ke Juanda
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Eka Tri Oktavia, kerabat almarhumah menyatakan mbak Etty panggilan akrab Pretty Asmara adalah orang yang sangat ramah dan pekerja keras. Setiap tahun, Pretty pasti pulang ke Lumajang sebelum akhirnya tersandung kasus hukum.
"Saya mewakili kelurga besar mbak Etty minta ma'af jika almarhumah memiliki salah. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," ujar Eka sambil berlinang air mata, Senin (05/11/2018).
Dari rekam medis, Alm Pretty mengeluh sakit lambung dan dirawat di RS Pengayoman Cipinang. Sebelum akhirnya, kelurga mendapatkan kabar bahwa Pretty Asmara dinyataka meninggal tanggal 4 November sekitar jam 06.55 wib oleh dokter.
"Rekam medis mbak Etty ada keluhan dilambung dan dirawat di RS Pengayoman dan Minggu pagi mbak Etty dinyatakan meninggal," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Editor : Redaksi