Pernah Pernik Kinerja Polri

AKBP Arsal Sahban Kaget Lagu Via Vallen Jadi Penyemangat Anggota Polres Lumajang

lumajangsatu.com
Anggota Polres Lumajang saat beristirahat usai PAM Unjuk Rasa Tambang Pasir. (foto Istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban ternyata sosok yang perhatian sama anggotanya. Bahkan, dia memperhatikan bagaimana anak buahnya untuk tetap bersemangat dalam tugasnya dengan mendengarkan lagu yang dinyanyikan Via Vallen.

Dia mengaku kaget diTerik panas matahari, tak menyurutkan semangat anggota dalam rangka menciptakan suasana aman di sela-sela orasi para pengunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasi dan berakhir damai menjelang sholat dhuhur, kemarin.

Baca juga: Supporter Semeru FC Lumajang Siapkan Koreo Ucapan Terima Kasih ke Arsal Sahban

Usai massa membubarkan diri dengan tertib, sejumlah personil Sat Sabhara memilih beristirahat sambil menunggu Sholat Dhuhur berjamaah di masjid Agung Anas Mahfud yang tak jauh dari Mapolres.

"Anggota Polri dalam bertugas selain harus fokus, disiplin dan tegas. Harus tahu bagaimana cara untuk menghilangkan capek, seperti seorang anggota menyetel lagu Via Vallen," ungkap Kapolres.

Kapolres bercerita tingkah polah anggotanya dan dikirim ke lumajangsatu.com, sebuah kisah soal anggota Polri dan Via Vallen. Berikut sebuah percakapan anggota Polres Lumajang saat pengamanan :

"Istirahat   mas bro,  sambil mendengarkan Sayang duanya Via Valent”, ujar Bripda Doni sambil memutar video yuotube, di sela-sela saat menunggu adzan sholat dhuhur.

"Ojo lali ngopi pisan, mulai tadi pagi belum sempat ngopi langsung sarapan pam unras dan patroli", ujar anggota lainya yang langsung di sambut tawa.

Belum sempat usai satu lagu yang di putar, dari pengeras suara Mapolres terdengar suara perintah pengamanan aksi warga di dusun Urang Gantung desa  Jarit Candipuro.

"Untuk personil Sabhara yang kami sebutkan ini, agar segera merapat ke halaman mapolres usai sholat dhuhur," kata Kasi propam melalui pengeras suara.

Baca juga: Dekat Dengan Media, Arsal Sahban Terima IWPI AWARD 2019

“Budal maneh broo”, ujar Bripda Fajar saat mendengar namanya disebut.

Dengan menggunakan truk, sebanyak 10 personil Sabhara langsung  bergerak mengikuti mobil Kapolres menuju dusun Urang gantung untuk melakukan pengamanan aksi blokade jalan tambang untuk menghindari gesekan dengan kelompok lain.

Kedatangan petugas Kepolisian ini, langsung di sambut baik oleh warga yang sudah berkumpul di perbatasan Desa Jugosari dan Desa Jarit. Warga mengaku senang, dengan cepatnya respon pihak kepolisian setelah memperoleh informasi dari warga.

Baca juga: Warga Kaget Kampung Baru Ditempati Bandar Besar Narkoba Jaringan Sokobanah

Sementara itu, para anggota Sabhara yang sejak pagi melakukan pengamanan dan patroli juga merasa lega, saat kedatangan mereka di tengah-tengah masyarakat bisa di terima.

"Capek dan lelah langsung sirna, saat kami tiba di lokasi. Kacang goreng dan kopi, langsung disajikan warga sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kedatangan kami," kata salah satu anggota sabhara.

Sementara itu, proses pertemuan dan mediasi antara warga dengan kelompok lainya yang di pimpin Kepala Bakesbangpol Linmas, serta Kapolres, Kapolsek dan Danramil Candipuro, telah menemukan kesepakatan dan warga langsung membubarkan diri dengan tertib.

 "Alhamdulilah, pengamanan aksi di Urang gantung telah selesai dan berlangsung tertib, mari kita lanjutkan dengarkan lagu Via Valent", ujar Bripda Doni saat menaiki truk yang di sambut senyum tawa anggota Sabhara lainya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru