Carok Lumajang

Ini Pengakuan Solikin dan Mahfud Soal Carok Lempeni

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban saat menjenguk pelaku dan korban carok Lempni di rumah sakit

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kapolres berbicara dengan Mahfud dan juga Solikin yang sama-sama dirawat di RSUD Haryoto.

Mahfud, mengaku bahwa dirinya diserang terlebih dahulu oleh Solikin. Mahfud mengaku tidak ada hubungan dengan Suhartatik dan dirinya datang ke rumah Suhartatik untuk mengembalikan sepeda yang dipinjamnya.


Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Saya tidak ada hubungan dengan Suhartatik, saya sudah punya istri," jelas Mahfud yang diiyakan oleh istrinya yang menemani Mahfud, Minggu (06/01/2019).

Sementara itu, Solikin alis Topeng mengaku tersulut emosi dan cemburu karena Mahfud sering menggoda Suhartatik. Solikin mengaku menikahi Suhartatik secara sirri selama dua tahun.

Setelah digoda oleh Mahfud, hubungan Solikin dan Suhartatik menjadi terganggu bahkan Suhartatik meminta cerai. Tak hanya itu, anak Suhartatik yang sudah dianggap anak sendiri oleh Solikin juga sempat ditantang carok oleh
Mahfud.

"Istri saya diganggu dan anak saya juga ditantang carok, sebagai lelaki pasti marah dan ini harga diri," jelas Solikin kepada Kapolres.

Solikin sendiri saat ini memiliki 4 anak dengan istri pertamanya yang sudah cerai. Sedangkan Suhartatik memiliki 3 anak yang sudah dianggap anak sendiri oleh Solikin.(Yd/red)

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru