Lumajang (lumajansatu.com) - Angka kecelakaan akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lumajang masih tinggi. Satlantas Polres Lumajang bersama Dinas Perhubungan melakukan pengecekan sarana dan prasarana perlintasan kereta api.
AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan pengecekan perlintasan sebidang untuk menekan angka kecelakaan. Sebab, warga yang kadang kurang waspada melintas rawan menjadi korban ditabrak kereta api.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Bersama Dinas Perhubungan kita cek perlintasan sebidang kereta api," ujar Atma Giri, Kamis (10/01/2019).
Saat melakukan pengecekan ditemukan banyak kerusakan sarana dan prsarana. Lampu penerangan pinggir perlintasan mati karena trafo hilang dan nampnya dicuri.
"Lampu pinggir perlintasan mati karena nampaknya trafonya hilang dicuri," jelasnya.
Atma Giri berharap masyarakat sadar bahwa keberadaan lampu-lampu pinggir perlintasan sangat penting. Jika kondisi gelap maka sangat rawan jika tidak waspada tidak akan melihat jika da kereta melintas.(Yd/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi