Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai TPI Tempursari kembali mengalami abrasi akibat ombak besar. Sejumlah lahan pertanin di dua desa yakni Desa Bulurejo dan Tegalrejo mengalami dampak abrasi pantai TPI.
Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan di Desa Tegalrejo abrasi mulai merusak lahan pertanian. BPBD masih melihat apakah lahan yang terdampak masuk tanah oloran atau lahan yang sudah bersetifikat.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
"Kita masih melihat lahan yang terdampak masuk lahan oloran atau lahan yang sudah bersetifikat," jelas Adiarto, Sabtu (19/01/2019).
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Sedangkan di Desa Bulurejo abrasi mengakibatkan dampak 500 hektar lahan terendam air. Air dari sungai tidak bisa masuk ke laut karena tertahan di muara sehingga mengakibatkan air merendam sawah milik petani.
"Kalau di Bulurejo ada sekitar 500 hektar yang terdampak akibat adanya abrasi," paparnya.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
BPBD terus melakukan upaya untuk melakukan penyudetan agar air lancar mengalir ke laut. "Kita pasang penahan ombak dan juga melakukan penyudetan agar air sungai lancar masuk ke laut," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi