Lumajang (Lumajangsatu.com)- Berbagai kontroversi tentang durian masih kerap didengar hingga saat ini. Durian terlepas dari rasa dan aromanya yang khas, kerap dianggap buah yang bisa meningkatkan risiko kematian.
"Sampai saat ini berbagai hal buruk tentang durian hanya sekadar mitos. Patut diwaspadai adanya riwayat penyakit sebelumnya pada korban tewas akibat serangan jantung usai makan durian," kata dokter ahli jantung dan pembuluh darah dr Ayuthia Putri Sedyawan SpJP, FIHA.
Menurut dr Ayuthia, sebanyak 25 persen kasus serangan jantung umumnya baru diketahui sesudah korban meninggal. Hal inilah yang menyebabkan serangan jantung masuk sebagai salah satu silent killer. Risiko serangan jantung bisa ditekan dengan rutin periksa dan mewaspadai tanda yang diberikan tubuh, misal kerap berdebar-debar.
Berikut beberapa mitos seputar kombinasi mematikan durian yang dirangkum Lumajangsatu.com.
1. Durian Campur soda
Kabar kematian mendadak akibat konsumsi durian dan minuman bersoda beredar cukup lama di masyarakat. Menurut dokter ahli gizi dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, kematian setelah mengonsumsi durian dan soda biasanya dipicu karena adanya riwayat penyakit yang dimiliki oleh orang tersebut sebelumnya.
"Terutama kalau dia punya penyakit jantung, hipertensi atau diabetes," jelas dr Titi pada detikHealth.
dr Titi menganjurkan pembatasan konsumsi durian per hari bagi orang dengan riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Dalam sehari konsumsi durian cukup 2 butir.
2. Durian campur alkohol.
Hingga kini belum ada bukti riset yang mendukung risiko kematian akibat konsumsi durian dan alkohol. Namun konsumsi alkohol dan durian bisa memperburuk kondisi pasien yang mengalami gangguan mag.
"Durian memang mengandung alkohol namun kandungannya tidak sampai membahayakan kesehatan," kata dr Ayuthia.
3.Durian campur kopi
Seorang pria di Tondano, Sulawesi Tengah dikabarkan tewas karena mengalami serangan jantung. Laporan visum kepolisian setempat menyatakan, korban sempat minum kopi dan makan durian sebelum akhirnya tewas.
"Korban mungkin telah sakit sebelum makan durian dan minum kopi yang berujung kematian. Riwayat sakit inilah yang kemudian memicu serangan jantung, bukan serta merta efek durian dan kopi," kata dokter ahli jantung dan pembuluh darah Prof Budhi Setianto Purwowiyoto.
Prof Budhi menyarankan selalu memantau kondisi tubuh usai makan atau minum asupan tertentu. Asupan yang mengakibatkan jantung berdebar sebaiknya dikurangi atau tak lagi dikonsumsi.
4.Makan durian setelah olahraga .
Sebuah pesan berantai sempat menyebutkan, seorang pria meninggal karena makan durian usai bersepeda. Menurut dokter ahli jantung dr Vito Damay SpJP(K), FIHA, efek durian dalam waktu singkat tidak membahayakan jantung.
"Justru harusnya curiga korban ada penyakit jantung yang tidak diketahui sebelumnya. Itulah gunanya melakukan medical check up pada pasien-pasien yang kelihatannya sehat," kata dr Vito. (Ind/red)
Baca juga: Alasan Tersembunyi di Balik Bandelnya Lemak Perut
Editor : Redaksi