Lahar Semeru

Jalur Alternatif Curah Kobokan Lumajang-Pronojiwo Juga Putus Akibat Lahar

lumajangsatu.com
Jalaur alternatif Lumajang-Malang Curah Kobokan juga terputus karena lahar dingin dari Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Proses evakuasi material longsoran di KM 57 Piket Nol Kecamatan Candipuro terkendala hujan. Bahkan, jalur alternatif Lumajang-Pronojiwo terputus total karena jalur Curah Kobokan (Besuk Kobokan) terjadi lahar dingin mulai sore karena hujan deras.

"Kami sampaikan bagi pengendara untuk tidak memaksakan melintas di jalur Curah Kobokan karena rawan lahar dingin saat hujan turun," ujar AKP IGP Atma Giri, Kasatlantas Polres Lumajang, Jum'at (22/03/2019).

Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas

Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai

Sedangkan evakuasi material longsor diperkirakan membutuhkan waktu 3-4 hari karena material sangat banyak. Bahkan, tebing terkadang masih longsor karena kondisi tanah sangat labil.

"Materil longsoran banyak bebatuan besar sehingga sangat menyulitkan alat berat melakukan evakuasi. Terkadang tebing kembali longsor," paparnya.

Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa

Polisi meminta bagi warga yang akan ke Malang disarankan lewat Probolinggo. Sedangkan jalur Ranupani hingga kini masih tetap belum direkomendasikan karena rawan longsor dan pohon tumbang. "Jika hendak ke Malang kita rekomendasikan lewat Probolinggo saja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru