Lumajang (Lumajangsatu.com)- Siapa saja, pasti akan merasa suka dan bangga terhadap seseorang yang baik, pintar, mengesankan cantik dan juga pekerja keras. Terlebih lagi, jika seseorang tersebut juga berhati mulia dan sayang serta sabar terhadap anak-anak.
Ngomongin soal seseorang yang cantik , kali ini mari kita berkenalan dengan bu guru yang cantiknya kebangetan berasal dari Dusun Pondoktelo Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Nurul Atul Hikmah (24), guru cantik yang akhir-akhir ini telah menjadi buah bibir di kalangan warganet. Dia mengajar di MI Miftahul Ulum Banyuputih Lor sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Perjuangan dia untuk meraih gelar Sarjana tidak mudah, dia harus banting tulang demi memenuhi kehidupannya. Apalagi dia ditinggal oleh almarhum Ayahnya sejak berusia 3 tahun, yang menjadi tulang punggung yaitu ibunya.
Semenjak dia beranjak dewasa dia mulai membatu ibunya mengelolah sawahnya, karena mata pencaharian setiap hari dari bertani. Ia lakoni dengan tulus dan tak ada rasa malu, selama itu halal.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Untuk apa malu, toh itu sawah sendiri bukan sawah milik orang lain" ujar perempuan yang suka traveling itu.
Bagi wanita cantik lulusan STKIP Muhammadiyah Lumajang inni, menjadi guru adalah pekerjaan mulia dan telah menjadi cita-citanya sejak ia masih kecil. Baginya, guru adalah sosok yang begitu mengesankan dan bisa membuatnya senang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Nurul mengatakan, "Saya sangat menikmati ya menjadi pengajar. Menjadi guru adalah cita-cita saya sejak kecil. Pekerjaan ini membuat saya merasa bahagia."
Nurul memang cantik dan baik ya. Semoga, ia bisa menjadi guru terbaik yang selalu membawa anak didik bangsa di tempatnya mengajar untuk lebih berprestasi dan membanggakan. Semoga pula, ia menjadi sosok yang menginspirasi anak muda di Indonesia untuk menjadi guru dan contoh yang baik buat anak didik bangsa semuanya.(Ind/red)
Editor : Redaksi