Author : Redaksi

Diterjang Longsor, 6 Rumah di Tempursari Rusak Parah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tempursari Minggu (10/05) sore mengakibatkan longsor. Longsor menimpa 6 rumah didusun Pasirejo Desa Purorejo yang mengakibatkan kerusakan parah. "Iya longsor menimpa 6 rumah di dusun Pasirejo Desa Purorejo karena hujan deras," ujar Hendro Wahyono Kebid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Senin (11/05/2015). Pihak BPBD dan sejumlah instansi lain seperti TNI, Dinas Sosial langsung menuju lokasi longsor. BPBD melakukan pendataan bagi korban untuk diajukan mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Kita sudah lakukan pendataan dan kita ajukan untuk mendapatkan bantuan dari Pemkab Lumajang," papar pria murah senyum itu. Berikit data kerusakan akibat longsor di Desa Purorejo. 1 orang luka ringan bapak abdurahman yang mengalami lecet-lecet. Kerugian material 6 rumah rusak, berikut nama pemilik rumah rusak. Abdurahman (51) rumah ambruk, Kerugian kurang lebihh 100 juta rupiah, bapak Karimun (47) kerugian kurang lebih 75 juta rupiah, ibu sunarya (40) kerugian kurang lebih 25 juta rupiah, bapak Priyono (30) kerugian kurang lebih 15 juta rupiah. Bapak Misirah (70) kerusakan dibagian dapur tidak rusak berat kerugian kurang lebih 15 juta rupiah dan bapak Jumadi (68)  bagian dapur rusak, kerugian kurang lebih 15 juta rupiah.(Yd/red)

Batu Akik Bulu Macan Khas Lumajang Semakin Langka dan Mahal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Batu akik bulu macan khas Lumajang semakin dicari dan harganya semakin mahal. Jika dulu batu akik bulu macan seukuran mata ayam hanya 50 ribu, saat ini harganya sudah bisa mencapai 300-500 ribu rupiah. "Harganya semakin mahal mas dan barangnya juga semakin sedikit karena para pencari akik bulu macan jarang menemukan," ujar Faisol salah satu pedagang batu akik asal desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, Senin (11/05/2015). Setiap malam kata Faisol disepanjang rel lori di desa Sukosari hingga mendekati desa Banyuputih banyak para pemburu batu akik bulu macan. Jika ada yang menemukan, maka tidak butuh sampai keesokan harinya, karena sudah ada pembeli yang siap menawar batu akik tersebut. "Sekarang setiap malam banyak yang mencari batu bulu macan mas, jika ada yang menemukan maka langsung ditawar sebab pedagangnya sudah menunggu," paparnya. Lebih lanjut Faisol menjelaskan saat ini yang banyak dicari adalah batu akik bulu macan ukuran sedang. Harganya juga berfariasi mulai dari 2 juta hingga 5 juta rupia tergantung motif bulu macannya. "Semkain nampak motif bulu macannya maka harganya semakin mahal, ukuran sedang bisa 4-5 juta rupiah," pungkasnya.(Yd/red) Foto bongkahan bulu macan dengan berbagai ukuran

Komisi A DPRD Lumajang Desak Pemkab Ganti Pj Kades Non PNS

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang mendesak Pemkab Lumajang segera mengganti posisi Pj Kades non PNS. Pasalnya, belasan desa di Lumajang saat ini masih dijabat oleh Pj kades non PNS. "Kita minta pemkab segera ganti Pj Kades yang saat ini masih dijabat dari kalangan non PNS," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Senin (11/05/2015). Undang -Undang Nomor 6 Tahua 2014 tentang Desa sudah sangat jelas bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa maka Pj kades harus berasal dari PNS. Jika tidak segera diganti, sedangkan Undang-undangnya sudah ada, maka pasti ada pertanyaan ada apa dengan itu. "Undang-undangnya sudah jelas, jika tidak segera diganti dengan Pj Kades PNS maka akan timbul pertanyaan ada apa?," papar politisi NasDem itu. Saat ini, dari 32 desa yang tidak memiliki kepala desa definitif baru beberapa saja yang dijabat oleh Pj PNS. Salah satunya desa Kalidilem Kecamatan Randuagung yang sudah dijabat oleh Pj Kades PNS. "Rata-rata Pj kades non PNS yang saat ini menjabat adalah mantan kepala desa, dan kebanyakan mereka akan mencalonkan kembali," pungkas mantan ketua Ikatan Da'i Muda Indonesia itu.(Yd/red)

Hujan Deras, Tempursari Dikepung Banjir Se-Lutut Orang Dewasa

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pusat Kecamatan Tempusari kini sedang dilanda bencana banjir setengah lutut orang dewasa. Banjir disebabkan hujan deras yang turun sejak, Senin(11/05) sore hingga malam. Laporan dari pembaca lumajangsatu.com, air hujan yang masuk sungai tidak menampung. Akibatnya, air hujan memenuhi saluran irigasi dan lubang yang ada dipemukiman. Air hujan selain tidak bisa masuk ke sungai, karena air laut pasang. Sejumlah daerah rendah di Kecamatan Tempursari terendam banjir yang dibiasa disebut warga Jabek. Banjir mas, sekarang sudah memenuhi jalan dan lapangan Tempusari, ungkap Abdul Rohman, salah satu warga saat dihubungi Lumajangsatu. Lanjut dia, warga saat ini tetap siaga, khawatir air hujan terusan turun dan menyebabkan rumah tergenang. Pasalnya, air sudah mulai memasuki rumah warga. Ini semua warga sedang siaga, jelasnya.(ls/yd/red)   Foto kiriman pembaca : Trio Ziwarwer 

Waduh...!!!! Banjir di Tempursari Dilaporkan Masuk Rumah Warga

Lumajang(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menguyur Kecamatan Tempursari terus meluas dan mulai memasuki rumah warga. Kini banjir, sudah masuk kerumah warga disekitar Pasar Kecamatan Terpencil di Kabupaten LUmajang. Laporan pembaca lumajangsatu.com, Senin(11/05) malam, air sudah masuk kerumah warga. Bahkan, warga tidak banyak yang tertidur, karena khawatir air lebih besar menerjang dan merusak isi rumah. Warga di Pasar Tempursari memilih aktivitas didalam rumah untuk siaga. "Masuk rumah mas," ungkap Kholifah salah satu warga. Bahkan ada rumah warga yang dilewati arus air untuk memenuhi jalan. Puluhan rumah warga dilaporkan sudah tergenang. Sementara, Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD, Hendro Wahyono mengatakan, hingga saat ini petugas dan relawan ada di Desa Purorejo, antisipasi longsor susulan. Untuk informasi banjir belum masuk ke posko BPBD. "Kita cek dulu mas, terimah kasi informasi dan kerjasamanya dengan lumajangsatu.com," jelasnya.(ls/red)   Foto pembaca : Trio Ziwarwer 

Banjir Terjang Tempursari, Jalan Rusak Antar Desa Jadi Sungai Dadakan dan Kolam

Lumajang(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menguyur di Pusat Kecamatan Tempusari dari sejumla desa. Ternyata, menyebabkan jalan antar desa di Kecamatan terpencil itu kini berubah menjadi Sungai dadakan. Laporan pembaca lumajangsatu.com, Senin(11/05) malam, jalan rusak yang ada di pusat Kecamatan Tempusari berubah menjadi sungai dadakan. Pasalnya, air menuju sejumlah lubang dijalan rusak dan tujuan air saat saluran irigasi tidak memenuhi. "Jalan Tempusari jadi sungai dadakan dan kolam," ungkap Wawan, salah satu warga setempat. "Jalan di Tempusari tambah rusak, kalau banjirnya seperti ini," jelas Rohman, warga lainya. Sekedar diketahui, banjir yang menerjang di Tempusari dilaporkan akibat hujan yang terjadi sejak sore hingga malam. Hujan yang menguyur di kecamatan terpencil itu sekitar 4-5 jam.(ls/yd/red)   Foto pembaca : Trio Ziwarwer 

Banjir Terjang Tempursari, Warga Siaga dan Tidak Bisa Tidur Pulas

Lumajang(lumajangsatu.com) - Banjir yang sebabkan hujan deras yang menguyur di Sejumlah Desa di Kecamatan Tempusari, Senin(11/05) malam. Ternyata, sejumlah warga mulai was-was rumahnya terendam dan terserang penyakit. Warga yang rumahnya kebanjiran banyak memilih bertahan dan sebagian pergi kerumah saudaranya yang tidak banjir. "Banyak anak-anak dan ibu-ibu mengungsi, bapak-bapak bertahan dirumahnya," ungkap Samsul, warga Desa Tempusari. "Para laki-laki bertahan dirumah untuk berjaga," jelasnya. Sejumlah barang elektronik berharga oleh warga yang rumahnya terendam banjir diselamatkan ditempat tinggi. "Televisi, Tape, baju dan lembaran buku penting juga diselamatkan," ungkap Mamad.(ls/red)

Tebing Km 59 Piket Nol Longsor, Jalur Lumajang-Malang Lumpuh Total

Lumajang (lumajangsatu.com)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang selatan membuat longsor di kilo meter 59 piket nol. AKibat longsor tersebut, jalur Lumajang-Malang putus total. Hendro Wahyono Kabit Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang menyatakan bahwa dua mobil dari BPBD telah merapat ke lokasi. Material longsoran yang disertai dengan bebatuan menyulitkan untuk dilakukan evakuasi guna membuka akses jalan. "Tim kita saat ini sedang meluncur ke lokasi longsoran mas, kita upayakan jalan segera dibuka agar akses Lumajang-Malang bisa pulih," ujar Hendro kepada Lumajangsatu.com, Senin (11/05/2015). Saat ini, antrian kendaraan masih terus terjadi karena material longsoran masih belum bisa disingkirkan. "Kita minta pengedara tetap waspada karena wilayah selatan masih tetap rawan lonsgor," pungkasnya.(Yd/red)   Foto kiriman pembaca : Berta Alif 

Kunjungi Plaza Telkom Lumajang, Saiful Bahri DPR RI PKB Minta Pelayanan Semakin Profesional

Lumajang (lumajangsatu.com) - Saiful Bahri Ansori (SBA) anggota Komisi I DPR RI melakukan kunjungan ke kantor Plaza Telkom Lumajang. Dalam kunjungan tersebut, SBA ingin memastikan Telkom sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan publik telah bekerja dengan maksimal. "Telkom ini adalah salah satu perusahaan yang memberikan pelayanan publik dan juga pendapatannya sangat besar, sehingga kita lihat apakah sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya," ujar SBA kepada lumajangsatu.com, Sabtu (09/05/2015). Dari bincang-bincang dengan para pimpinan Plaza Telkom Lumajang SBA meminta agar pelayanan Telkom kepada masyarakat semakin profesional. Tak hanya itu, sebagai perusahaan besar Telkom juga harus memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. "Kita menginginkan agar sara publik ini bisa dimanfaatkan oleh publik dan Telkom Lumajang sepintas saya tangkap sudah memberikan CSR-nya kepada masyarakat," ujar politis PKB itu. Sementara itu, Nyoman Hardiana pimpinan Plaza telkom Lumajang merasa mendapat kehormatan dikunjungi oleh anggota DPR RI Komisi I. Telkom Lumajang bertekad terus melakukan perbaikan pelayanan kepada para pelanggan dan warga Lumajang. "Kita terus lekukan perbaikan layanan, salah satunya saat ini Telkom sudah menggunakan teknologi Fiber Optik sebagai pengganti kabel tembaga," jelas pria berkacamata itu.(Yd/red)