Author : Redaksi

Tak Mau Kalah 3 Kali Dikandang, PSIL Besok Siap Hancurkan Tim PORPROV Banyuwangi

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang akan tetap melakukan laga uji coba melawan Tim PORPROV Banyuwangi meski Kompetisi Liga Nusantara tak jelas apakah di Putar atau tidak di Stadion Semeru, Jum'at(08/05) sore. Laga Uji coba yang ketiga dikandang sebagai ajang mematenkan pemain inti dan skema yang akan dipakai bila Liga Nusantara digulirkan. "Laga Uji coba ini sebagai bentuk komitmen PSIL masih siap ikut Kompetisi," Kata H. Thoriq. PSIL akan mencoba skema baru dari 4-4-2 dan 4-3-3 menjadi 4-1-4-1. Jadi Depan 4 bek akan ada satu geladang bertahan untuk membantu penyerangan dan bertahan. "Kita akan gunakan kemampuan Junda Irawan mantan eks Timnas U-19 dan Brisbane Australia," jelasnya. Sedangkan Untuk 4 Geladangana akan memakai tenaga, Yusuf Efendi, Dio Permada, Oni Arisandi dan Hambali. Sedangkan satu striker apakah Andhika dan Eka. Sedangkan 4 Bek sejajar ada, Kasiadi, Bayu, Aris, Satriyo dan Samsi. "Kiper tetap markus, tapi skuad ini untuk tim ini," terang pelatih PSIL, Mahmudiana,(ls/red)

3 Parpol Pengusung Belum Ajukan Nama Cawabup, Posisi Wabup Bisa Kosong

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPRD Lumajang masih belum melakukan persiapan pemilihan wakil Bupati yang kosong. Pasalnya, 3 Parpol Pengusung SA'AT (Sjharazad Masdar-As'at Malik) yakni PAN, Demokrat dan Golkar belum mengajukan 2 nama calon untuk dipilih wakil rakyat. "Lha wong belum ada pengajuan nama cawabup dari parpol pengusung, buat apa lakukan persiapan untuk pemilihan," ungkap Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono pada wartawan dikantornya, Jum'at(07/05). Agus mengaku terserah pada parpol pengusung mau mengajukan atau tidak. Namun, bila 18 bulan ada pengajuan, maka posisi bisa kosong. "Kalau kami terserah mereka," terangnya. Informasi yang masuk ke lumajangsatu.com, 3 Parpol Demokrat, PAN dan golkar belum melakukan komunikasi soal posisi Wabup. Bahkan, dari 3 parpol belum ada yang berani untuk mengajak komunikasi. Kebanyakan 3 parpol menunggu intruksi Bupati As'at Malik. Namun, hingga saat ini Bupatid an 3 Parpol dikabarkan tidak ada komunikasi sama sekali.(ls/red)

Arif Wibowo Ingatkan Kader PDIP Lumajang Soal 4 Pilar Kebangsaan dan Bernegara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo mengelar reses di Kabupaten Lumajang untuk sosialiasi soal 4 Pilar Kebangsaan dan Kenegaraan yakni, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Arif Wibowo mengingatkan akan pentingnya 4 pilar kebangsaan yang kini mulai luntur di masyarakat. Apalagi, kebijakan negera mulai meninggalkan dasar negara Pancasila yang ditelurkan oleh Presiden Soekarno. Negara ini harus berjalan sesuai 4 pilar kebangsaan dan tercerai berai, ungkapnya. Sementara, Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono, 4 Pilar kebangsaan harus tegak berdiri, agar bangsa Indonesia tetap besar. Sehingga, aturan yang ada di Lumajang harus berpedoman pada Pancasila dan UUD 45. Kalau Pilar ini runtuh, runtuhla bangsa Indonesia dengan peradaban kebudayaan yang luar biasa, ungkapnya. (ls/red)

Posisi Wabup, Golkar Masih Nunggu Hasil Munas Demokrat

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPD Golkar Lumajang belum menentukan siapa kadernya yang layak menjadi wakil bupati untuk nantinya diusulkan. Golkar memilih menunggu komunikasi dengan Demokrat usai Munas. "Kita menunggu Munas Demokrat untuk berbicara soal pengusulan nama Cawabup," kata Ketua DPD Golkar, Sujatmiko pada wartawan di DPRD Lumajang. Golkar tidak mau mendahului komunikasi, karena Demokrat masih akan melakukan Musyawarah Nasional untuk memilih ketua DPP. Sedangkan rapat koordinasi mengenai 2 nama wabup yang akan diusung oleh PAN, Demokrat dan Golkar belum ada sama sekali. "Kita belum melakukan koordinasi dan komunikasi," ungkapnya. Ditanya soal kadernya akan diusulkan, Jatmiko, belum berani karena belum melakukan rapat internal. Mengenai 3 nama orang golkar yang ramai dibicara dipublik, dia mengaku itu hanya berkembang dimedia massa. "Golkar masih belum ngomong soal wabup," ungkapnya. 3 Nama Golkar yang ramai di publik dan media massa yang akan berebut kursi N2 Lumajang yakni, Sujatmiko, Suigsan dan Hartono.(ls/red)

Nyuri Motor, Pemuda Asal Kalipenggung-Randuagung Digelandang Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang bersama polsek Randuagung berhasil menagkap satu maling motor. Muhammad Nurul (21`) warga Dusun kalibanter Desa Kalipenggung diringkus polisi dirumahnya di Desan Kalibanter. "Alhamdulillah, kita berhasil menangkap satu maling sepeda motor warga Kalipenggung Kecamatan randuagung," ujar AKP Heri Sugiono Kasatreskrim Polres Lumjang kepada sejumlah wartawan, Kamis (07/05/2015). Pelaku kata Heri bersama teman tersangka sebelumnya mencuri sepeda motor di desa Salak yang diparkir didepan rumah korban. Saat ini, polisi sedang memburu satu teman pelaku yang sudah diketahui identitasnya. "Pelaku bersama rekannya mengambil motor di Desa Salak yang diparkir didepan rumah korban," terangnya. Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Supra X 125 milik korban dan sepeda motor Honda Beat milik pelaku sebagai alat untuk mencuri. "Kita amankan sepeda motor milik korban dan milik pelaku untuk dijadikan barang bukti," pungkasnya.(Yd/red)

Hendak Pesta Sabu, Pemuda Pagowan-Pasrujambe Diringkus Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rudi Hartono (32) warga Dusun Pagowan RT/RW 01/06 Desa Pagowan Kecamatan Pasrujambe diringkus polisi Reskoba Polres Lumajang. Pelaku hendak melakukan pesta sabu didepan rumahnya dan sedang menunggu temannya. "Kita berhasil ringkus RH saat hendak melakukan pesta sabu didepan rumahnya di desa Pagowan," ujar AKP Priyo Purwandito Kasatreskoba Polres Lumajang, Rabu (06/05/2015). Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 1 pocket serbuk kristal yang diduga sabu, 1 buah HP merk SPC warna biru hitam lengkap dengan kartunya. Tersangka juga mengaku kecanduan sabu bahkan setiap minggu bisa melakukan pesta hingga dua kali. "Dari pengakuan RH bahwa sering melakukan pesta sabu dan mengaku kecanduan. Mengkonsumsi sabu diakui tersangka bisa kuat bekerja lembur tanpa merasa capek," terang Priyo. Saat ini, polisi terus melakukan pengembangan dari mana asal muasal barang haram tersebut. "Kita masih selidiki, dan pengakuan RH bahwa sabu itu didapat dari temannya yang ada di Madura," pungkasnya.(Yd/red)

Dandim Grebek 2 Kios Pupuk Diduga Illegal di Senduro

Senduro(lumajangsatu.com) - 2 Kios Pupuk yang diduga tak memiliki ijin dari Distributor resmi digrebek oleh Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Hadi Purnomo bersama anggotanya di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, Rabu(06/05).  Dari hasil pengrebekan petugas mengamankan 2,8 Ton yang disita dari 2 kios pupuk diduga  tak berijin, pupuk yang disita oleh petugas,  Milik Fatima, pupuk Phonska 20 Sak, SP 36 10 sak, ZA 8 Sak dan Urea 4 Sak. Sedangkan Milik Wanto, Ponska 6 Sak, SP 36 4 Sak dan ZA 2 Sak. "Ini hasil kerja intelejen kami dilapangan," ujar hadi Purnomo pada wartawan. Proses pengrebekan terhadap 2 kios pupuk tak resmi mengagetkan warga. Pasalnya, warga tak menyangka bila pupuk dalam pengawasan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Usai melakukan pengrebekan dan pengamanan, hasil penyitaan diserahhkan ke Kapolsek Senduro, AKP Bunamin. "Kita serahkan ke polisi untuk diproses," paparnya.(ls/red)

Liga Nusantara Tak Diputar, PSIL Rugi Ratusan Juta

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dampak dihentikan kompetisi QNB League dan Divisi Utama bakalan berimbas pada LIga Nusantara (Amatir). PSIL Lumajang sudah mengeluarkan anggaran ratusan juta rupiah bakalan sia-sia. Kita sudah keluarkan anggaran 400 jutaan, ujar Ketua dan Manajer PSIL, H. Thoriq. PSIL melakukan persiapan LIga Nusantara sekitar 2 bulan lebih. Bahkan, PSIL sudah mengaji pemain dan persiapan dalam melakukan pemusatan latihan. Ya kita dirugikan sekali, bila sampai Liga Nusantara tidak digelar, ungkapnya. PSIL yang berada dibawah naungan PSSI Lumajang mengaku belum mendapat surat resmi penghentian Liga Nusantara. PSIL akan menunggu hasil pertemuan PSSI dengan klub-klub di Surabaya pada tanggal 8 Mei mendatang di Surabaya. Kita belum bubarkan tim dulu, melihat perkembangan bagaimana sepak bola di Indonesia, jelas Thoriq.(ls/red)

Kasus Dugaan 2 Kios Pupuk Illegal di Senduro, Polres Lumajang Tunggu Rekomendasi dari KP3

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul adanya temuan Dandim 0821 Lumajang ada 2 kios pupuk diduga tak berijin dan juga dihadiri oleh Kapolsek Senduro, AKP Bunamin. Pihakny Satreskrim Polres Lumajang untuk menindak lanjuti temuan dari Kodim 0821 akan melakukan konsultasi dan menunggu Rekomendasi ke KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) soal 2 Kios Pupuk di Senduro. "Kita belum mengetahui apakah Kios Tersebut berijin atau tidak, kita konsultasi ke KP3 dulu," ujar Kasat Reskrim Polres LUmajang, AKP Heri Sugiono kepada lumajangsatu.com, Rabu(06/05). Menurutnya, dengan temuan dari Kodim 0821 ada dua kios diduga tak berijin di Desa Kadang Tepus Kecamatan Senduro, akan konfirmasi ke POlsek Setempat. Karena untuk membukti, apakah kios tersebut melanggar unsur pidana dan perdata akan dikonsultasi untuk sebuah Rekomendasi dari KP3. "Kita tunggu rekomendasi dari KP3, apakah ada unsur pelanggarannya," ungkap Heri. Pihak Polres Lumajang belum bisa mengambil langkah mengenai 2 kios pupuk yang diduga tak berijin. Mengenai serah terima pupuk dari 2 kios diduga tak berijin dari Kodim 0821 ke Polsek Senduro, belum ada surat resmi. (ls/red)